Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

PUISI SEORANG PRAJURIT TEWAS DI GARIS DEPAN

PUISI SEORANG PRAJURIT TEWAS DI GARIS DEPAN


Seorang prajurit tertelungkup di garis depan
Tangan kiri memegan dadanya
Dari robek bajunya


Memancur darah kental
Sedang di tangan kanan
Senapan tuanya erat tergenggam


Desir peluru bagai hujan di sekitarnya
Tapi ia tak gentar
Ia dongakkan kepala ke depan
Dalam pandangan kabur samar
Dilihatnya kedudukan lawan


Dengan bersimpuh dan tubuh gemetar
Ia acungkan senapan tuanya
Dan membidik lurus ke depan


Tapi sebutir peluru lawan
Menembus dada kanan
Lalu memancur dara kental
Tubuhnya oleng dan bergoyang


Ia tarik ikat kepalanya
Selembar kain merah putih
Lalu diikatkan pada ujung senapan
Tapi peluru ketiga menembus bahunya
Ia terhentak ke belakang


Dengan sekuat tenaga dan tubuh gemetar
Ia acungkan ke atas senapan tuanya
Selembar kain merah putih berkibar di ujungnya
Diikuti seruan serak dari mulutnya,
"MERDEKA .....!!!"


Demikianlah ia rebah
Setelah tiga peluru menembus tubuhnya
Perlahan menutup matanya dan tersenyum
Kembali kepangkuan ilahi
Dengan rasa bangga dan kehormatan.

14 comments for "PUISI SEORANG PRAJURIT TEWAS DI GARIS DEPAN"

  1. Puisinya sangat luar biasa, teruslah berkarya. Buatlah puisi-puisi seperti ini.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Terima Kasih Banyak... Ku masih tahap belar, Insya Allah πŸ˜ŠπŸ™πŸ™πŸ™πŸ˜Š

      Delete
  2. Anda luar biasa membuat puisi, artinya sangat mendalam dan penuh makna

    ReplyDelete
    Replies
    1. Terima Kasih Banyak. Jangan pernah bosan mengunjungi Blogku πŸ˜€πŸ™πŸ™πŸ™πŸ˜Š

      Delete
  3. MASYA ALLAH, PUISI ANDA SUNGGUH SANGAT LUAR BIASA, SAMPAI SAMPAI MATAKU INI BERKACA KACA MEMBACANYA. SANGAT MENDALAM MAKNANYA.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Terima Kasih Banyak... Jangan pernah bosan membaca karya²ku πŸ˜ŠπŸ™πŸ™πŸ™πŸ˜Š

      Delete
  4. Puisi kakak membuatku menangis, kakak sangat hebat buat puisi. Teruslah buat puisi seperti ini kakak. Terimakasih kakak

    ReplyDelete
    Replies
    1. Terima Kasih Banyak Adheee, πŸ˜‚πŸ˜‚πŸ˜‚ Jujur saya juga merangkai kata perta sambil menangis, berusaha menghayati dan merasakan makna²nya.

      Delete
  5. Cerdas,hebat. Anda luar biasa merangkai puisi sebagus dan seindah ini sangat layak dan pantas untuk di baca dan diterbitkan. Teruslah berkarya buatlah karya karya anda luar biasa seperti ini.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Terima Kasih Banyak... Pujian kalian adalah motifasi & semangat bagiku πŸ₯ΊπŸ™πŸ™πŸ™πŸ˜Š

      Delete
  6. Bagaimana cara pasang komentar seperti ini..

    ReplyDelete
  7. Puisi luar biasa bagusnya πŸ‘πŸ‘

    ReplyDelete