PENGGUNAAN OBAT YANG MESTI DIPERHATIKAN SEBAGAI BERIKUT

PENGGUNAAN OBAT YANG MESTI DIPERHATIKAN SEBAGAI BERIKUT

1. Pengertian

      Myrharharaodah.blogspot.com – Obat pada dasarnya adalah racun, maka penggunaannya harus memperhatikan : aturan pakai, takaran (dosis) efek samping, batas waktu kegunaannya (kedaluarsa) supaya aman bagi pengguna. Sebab obat ditemukan oleh ahli dengan maksud untuk penyembuhan suatu penyakit, tetapi bila penggunaannya tidak memperhatikan tata cara atau hal-hal seperti tersebut diatas, maka obat bukan menyembuhkan penyakit tetapi justru sebaliknya dapat membunuh baik seketika maupun dalam jangka waktu tertentu.

      Obat-obat yang masuk kedalam tubuh akan disuplai melalui darah keseluruh tubuh lewat ginjal dan hati, walaupun obat digunakan sesuai tata cara yang benar, bila digunakan terlalu sering dan dalam waktu yang cukup lama, maka bukan tidak mungkin obat yang dipergunakan tersebut akan berdampak dan berisiko tinggi rusaknya organ vital seperti ginjal dan hati bahkan organ-organ vital lainnya seperti jantung, syaraf, alat pernafasan, alat pencernaan dan sebagainya.

2. Prinsip-prinsip penggunaan obat

      Mengobati suatu penyakit supaya cepat sembuh dan aman, maka harus memperhatikan 3 hal dibawah ini :

a.)  Diagnosis yang tepat

b.)  Obat yang digunakan harus tepat

c.)  Dosis juga harus tepat

      Tetapi bila berpedoman bahwa "disamping obat berkhasiat bagi penyembuhan suatu penyakit, dan obat juga sebagai pembunuh atau dapat merusak organ-organ tubuh" maka dalam menggunakan obat juga harus mempertimbangkan prinsip-prinsip di bawah ini :

1.) Gunakan obat bilamana perlu

      Tubuh manusia secara alami sudah dibekali berbagai macam kekebalan untuk melawan penyakit, karena saat tubuh kemasukan bibit penyakit segera tubuh tersebut akan membentuk zat antibody pada darah putih untuk melawan bibit penyakit. Bila darah putih yang berisikan zat antibody tersebut tidak mampu melawan bibit penyakit maka seseorang akan jatuh sakit dan pada saat sakit pun tubuh akan terus mengadakan perlawanan, saat jatuh sakit inilah bantuan dari luar berupa obat akan diperlukan untuk menyembuhkan penyakit atau paling tidak mengurangi rasa sakit. Tetapi bila darah putih yang berisi zat anti penyakit tersebut mampu mengalahkan bibit penyakit yang masuk dalam tubuh maka seseorang tidak perlu mendapat bantuan berupa obat dari luar, hal inilah yang disebut kekebalan alam.

      Jadi bila seseorang mempunyai kekebalan terhadap suatu penyakit tertentu maka orang tersebut berarti mempunyai daya tahan tubuh terhadap penyakit. Dalam hal ini obat yang diperlukan cukup dengan obat-obat ringan sifatnya, artinya kandungan bahan tertentu dalam obat tersebut mempunyai efek samping yang ringan pula. Atau jenis penyakit tertentu bahkan tidak perlu menggunakan obat misalnya obat yang disebabkan oleh virus hanya mengandalkan daya tahan tubuh untuk penyembuhannya. Karena virus tidak dapat (belum ditemukan) diobati seperti kuman atau bakteri, contohnya "virus HIV dan virus Ebola" sampai kini belum ditemukan cara pengobatannya walaupun virus tersebut tergolong ganas. Sebaliknya penyakit karena virus seperti flu bila tidak disertai demam maka akan sembuh dengan sendirinya karena daya tahan tubuh yang baik.

2.) Mencegah lebih baik dari pada mengobati

      Di atas telah dikatakan bahwa kekebalan tubuh secara alami dapat melawan bibit penyakit bila daya tahan tubuhnya baik, meningkatkan daya tahan tubuh merupakan salah satu usaha pencegahaan terhadap penyakit.

      Adapun usaha untuk meningkatkan daya tahan tubuh supaya kuat (tidak mudah sakit) diantaranya adalah :

→  Mengkonsumsi gizi yang baik

      Sampai kini anjuran gizi seimbang yaitu empat sehat lima sempurna masi relevan, karena kebutuhan dasar tubuh supaya tetap hidup (sehat) adalah terdiri dari :

1.) Protein  :  Yang terdapat pada susu lauk pauk, misalnya daging, telur, tahu/tempe, ikan dan sebagainya. Keberadaannya dalam tubuh berfungsi sebagai zat pembangun dan pengatur proses disamping sebagai tenaga cadangan.

2.) Karbohidrat  :  Banyak terdapat pada nasi, singkong, ubi, roti, jagung, gula, tepung dan sebagainya. Fungsi karbohidrat dalam tubuh adalah sebagai tenaga utama, tetapi bila karbohidrat berlebihan maka tubuh akan merubahnya menjadi lemak.

3.) Lemak  :  Sumber lemak disamping terdapat pada karbohidrat yang berlebihan dalam tubuh, juga terdapat pada bahan makanan seperti lemak/daging, mentega, minyak sayur, santan/kelapa, keju, margarine, dan sebagainya. Fungsi lemak dalam tubuh adalah untuk melindungi tubuh dari cuaca dingin dan sebagai tenaga cadangan, serta berfungsi sebagai estetika (keindahan), sebagai contoh bila seseorang jatuh sakit sehingga badannya kurus kering (kurang lemak) maka wajahnya tampak lebih tua dan layu.

4.) Vitamin dan Mineral  :  Banyak terdapat pada susu buah-buahan dan sayur-sayuran segar, keberadaannya dalam tubuh sebagai pengatur proses, jumlahnya sangat kecil tetapi dalam tubuh harus ada, karena bila kurang maka dapat menimbulkan penyakit kekurangan vitamin yang disebut avitaminosis, atau kekurangan mineral akan menimbulkan ketidak seimbangan fungsi organ tubuh bahkan menjadikan tulang dan gigi kurang kuat.

      Segala jenis makanan yang diperlukan oleh tubuh tersebut sudah tercakup dalam gizi seimbang yaitu 4 sehat 5 sempurna, terdiri dari nasi, lauk pauk, sayur-sayuran, buah-buahan ditambah sempurna yaitu susu.

→  Hidup teratur dan istirahat yang cukup

      Kebiasaan hidup sehari-hari atau boleh dikatakan pola hidup sehat, misalnya meninggalkan rokok, minuman beralkohol atau minuman yang memicu keaktifan syaraf, seperti teh, coklat, kopi dan sebagainya, atau juga tidak makan secara berlebihan terutama yang menimbulkan lemak. Kebiasaan terlambat makan juga kurang baik bagi kesehatan (lambung), kurang memperhatikan aktivitas fisik, kurang beristirahat, sering keluar malam di udara terbuka dan sebagainya merupakan hal-hal buruk yang harus dihindarkan supaya seseorang tetap sehat dan segar sehingga daya tahan tubuh tetap terjaga, dan tidak mudah sakit.

→  Menjaga kebersihan

      Baik kebersihan pribadi (pakaian sehari-hari, rambut, kuku, mata, kulit, gigi dan mulut, kuping) maupun kebersihan lingkungan dalam kehidupan sehari-hari dijaga dan selalu diperhatikan, karena keadaan yang kotor akan subur untuk bersarang berbagai macam kuman dan bakteri sebagai sumber penyakit. Bila seseorang sering terserang oleh penyakit maka kondisi fisiknya akan melemah, hal ini berarti menurunnya daya tahan tubuh.

→  Berolahraga secara rutin dan teratur

      Salah satu cara yang paling efektif untuk menjaga kesehatan dan meningkatkan kesegaran jasmani adalah melakukan kegiatan olahraga secara rutin dan teratur. Bila kesegaran jasmani tetap terpelihara maka seseorang akan mempunyai daya tahan tubuh yang baik terhadap penyakit, artinya orang tersebut tidak sering jatuh sakit sehingga kondisi fisiknya melemah.

3.) Gunakan obat sesuai aturan

      Kalau seseorang jatuh sakit hal ini berarti tubuh sudah tidak mampu melawan bibit penyakit yang menjadikan ia sakit, tindakan yang paling bijaksana adalah segera berobat kedokter untuk mendapatkan pengobatan. Setelah mendapat obat dari dokter, maka harus mematuhi segala perintah dokter dalam menggunakan obat ataupun makanan yang harus dihindarkan serta hal-hal yang mungkin dihindarkan, supaya badan kembali sehat.

      Adapun dalam penggunaan obat harus memperhatikan hal-hal sebagai berikut :

→  Aturan pakai

→  Efek samping

→  Kontradiksi

3. Bahaya penggunaan obat yang tidak memenuhi aturan

      Tata cara penggunaan obat telah disinggung pada pembahasan di atas, selama penggunaan obat tidak menyalahi aturan/tata cara yang ada, maka resiko suatu bahaya akibat penggunaan obat akan dapat dihindarkan. Tetapi perlu diingat kembali bahwa obat pada dasarnya adalah racun dan obat juga dapat membunuh, hal ini bila penggunaan obat disalahgunakan atau untuk tujuan lain, bukan untuk tujuan pengobatan.

      Berdasarkan legalities obat-obat yang dipergunakan di Indonesia maka obat-obat tersebut dapat digolongkan menjadi tiga macam yaitu sebagai berikut :

1.) Obat generic

      Obat generic adalah obat yang berharga murah, karena dalam pembuatannya (produksi) mendapat subsidi dana dari pemerintah, supaya harganya terjangkau oleh seluruh lapisan masyarakat. Baik khasiat maupun kualitas adalah sama dengan obat paten yang jauh lebih mahal.

2.) Obat patent

      Obat patent atau non generic lazimnya diproduksi oleh pihak swasta, kemasan, bentuk maupun kandungannya lebih menarik, dan harganya lebih mahal bila dibandingkan obat generic.

3.) Obat-obat yang dijual bebas

      Karena dijual secara bebas maka memperolehnya sangat mudah, lazimya untuk mengatasi sakit-sakit ringan pada stadium awal, karenanya setelah beberapa kali mencobanya tidak juga sembuh maka segera kedokter. Jenis obat ini misalnya obat untuk mengurangi rasa sakit kepala, obat flu, obat maag, obat turun panas dan sebagainya.

Dalam mengkonsumsi obat-obat yang dijual bebas, masyarakat juga harus hati-hati, karena walaupun sesuai aturan pakai tetapi bila digunakan secara terus menerus (sering) dalam jangka waktu cukup lama, maka akan berakibat merusak organ-organ vital. Jadi dari ketiga golongan obat diatas yang termasuk rawan untuk disalahgunakan atau digunakan bukan untuk suatu penyembuhan adalah golongan yang ketiga, yaitu obat yang dijual bebas.

      Akibat bahaya bila obat digunakan secara bebas, tidak memenuhi aturan dapat digolongkan menjadi dua macam :

→  Akibat secara fisik (badainiah)

•  Rusaknya organ tertentu seperti ginjal, hati, syaraf, lambung bila digunakan dalam waktu cukup lama dan sering.

•  Dapat mengakibatkan keracunan, yang dikenal dengan istilah "keracunan obat" misalnya bila terjadi salah obat atau over dosis, lebih-lebih bagi balita dapat berisiko tinggi menghadapi kematian.

•  Dapat mengakibatkan kematian, bila salah obat maupun over dosis dalam stadium serius (berlebihan).

→  Akibat non fisik (kejiwaan)

•  Rasa ketergantungan, dengan sugesti yang kuat bahwa ada semacam perasaan harus minum obat tertentu maka akan merasa nyaman dan mungkin timbul yakin diri yang tinggi.

•  Daya fikir menjadi lemah dan seperti linglung, karena kemungkinan terganggunya system syaraf.

•  Mudah lelah, tidak bersemangat, pemalas, tidak bergairah, dan rasa putus asa, bila tidak dipenuhi dosis obat tertentu, di sini lazimnya bagi yang sudah termasuk ketergantungan obat, termasuk ketergantungan obat terlarang.

*  Akhir Kata :

      Demikianlah dapat disimpulkan bahwa dalam mengkonsumsi obat sebaiknya gunakanlah dengan bijak, karena jika berlebihan atau melewati batas sewajarnya dalam dosis yang dibutuhkan atau diperlukan itu sangat berdampak fatal pada tubuh yang dapat pempengaruhi sistem saraf kita yang dapat menimbulkan dampak buruk (negatif) bagi kesehatan. Bukannya membuat kita semakin sehat atau sembuh dari penyakit yang diderita malah menambah memperparah peyakit kita bahkan dapat berisiko bagi kesehatan tubuh kita dan dapat menyebabkan kematian.

      Semoga artikel ini bermanfaat bagi kita semua. Terima Kasih ...  ...