Puisi Tangisan Pilu Gaza-Palestina – Myrharharaodah
Gaza-Palestina semakin menderita, hari demi hari mereka melewatinya dengan rasa yang tidak bisa terungkapkan oleh kata-kata
Tangisan derita ke piluan yang mereka rasakan sudah berubah menjadi air mata darahDarah penderitaan yang tiada henti-hentinya
Nyawa sebagai korban taruhan perang yang tak berkesudahan ini
Tangis Pilu seorang anak kehilangan orang tua dan saudara-saudaranya
Tangisan ibu kehilangan suami dan anak-anaknya
Kesedihan sang ayah kehilangan anggota keluarganya
Walaupun mereka tau bahwa seluruh keluarganya meninggal dalam keadaan Syahid
Namun di lubuk hati yang paling dalam, mereka tidak sanggup dan belum siap kehilangan orang-orang yang mereka kasihi
Di tinggal pergi secara tragis sebagai korban perang, hati mana yang tidak rapuh dan jiwa mana tidak hancur
Mereka hanyalah manusia biasa yang berperasaan
Akibat perang mereka kehilangan segalanya bukan hanya harta benda bahkan nyawa-nyawa yang tak berdosa
Sampai kapan penderitaan dan peperangan terus berlanjut
Nyawa mereka terancam bukan hanya karena bombardir melainkan akibat kehausan dan kelaparan
Belas kasihan dari takdir yang mereka lalui melampaui batas manusiawi
Rasa kemanusiaan kini sudah mati dan hancur lebur bersama jiwa-jiwa yang terbaring dalam kedamaian
Penderitaan demi penderitaan terus mereka lalui bagi tubuh yang bernyawa
Raga yang masih bernafas hanya bisa terus berjuang
Hidup demi mencapai udara kebebasan
Kemerdekaan adalah harapan mereka satu-satunya sebagai penolong agar terbebas dari segala derita.
Post a Comment for "Puisi Tangisan Pilu Gaza-Palestina – Myrharharaodah"