Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

ASAL MULA NENEK MOYANG BANGSA INDONESIA SERTA CORAK KEHIDUPAN NENEK MOYANG

ASAL MULA NENEK MOYANG BANGSA INDONESIA SERTA CORAK KEHIDUPAN NENEK MOYANG



A.   Asal Mula Nenek Moyang Bangsa Indonesia


Nenek moyang kita datang secara bergelombang dari Yunan.

          Mula-mula Kepulauan Indonesia didiami penduduk dari ras Australoid. Kemudian mereka terdesak oleh kedatangan suka bangsa baru. Suka Suka bangsa pertama datang pada Zaman Neolithikum. Mereka dikenal sebagai suku bangsa Proto-Melayu (Melayu Tua). Daerah asal mereka adalah Yunan, sekitar Cina Selatan. Karena kedatangan mereka ini, penduduk sebelumnya terdesak ke pedalaman, bahkan ke Indonesia bagian Timur.

          Suku bangsa Melayu Tua membawa kebudayaan yang disebut Kebudayaan Beliung Persegi dan Kapak Lonjong. Kemudian suku Bangsa ini terdesak oleh kedatangan suku bangsa Deutero-Melayu (Melayu Muda). Asal mereka juga dari Yunan. Suku bangsa ini membawa kebudayaan logam dan besi yang dikenal sebagai Kebudayaan Dongson.
          Umumnya, perpindahan nenek moyang Bangsa Indonesia menempuh dua jalur. Jalur pertama menempuh Laut Cina SelatanSemenanjung Melayu, Sumatera, lalu memecah ke Kalimantan dan Jawa, terus ke Bali sampai Nusatenggara. Sedangkan jalur kedua melalui Laut Cina Selatan, Kepulauan Filipina, lalu memecah ke Kalimantan dan Sulawesi.

Agar lebih jelas bagaimana penyebaran nenek moyang kita, perhatikan uraian berikut ini :

—   Gelombang Pertama

          Suku bangsa     Proto-Melayu (Melayu Tua) masuk Indonesia sekitar tahun 2000 SM (Sebelum Masehi).

—   Gelombang Kedua

          Suku bangsa     Deutero-Melayu (Melayu Muda).

—   Jalur kedatangan

          •   Dari Cina Selatan lewat Taiwan, Filipina, lalu menyebar ke Sulawesi dan Maluku beserta Irian Jaya.
          •   Dari Cina Selatan lewat Semenanjung Malaysia, masuk ke Sumatera, lalu menyebar ke Kalimantan dan Jawa terus ke Bali dan Nusa Tenggara.
             Dari Cina Selatan lewat Thailand dan Malaysia lalu menyebar di sepanjang daerah pantai Indonesia.

—   Peninggalan kebudayaan

          •   Kapak lonjong
          •   Beliung persegi
             Perhiasan, nekara, kapak corong, candrasa, moko.

—   Keturunan

          •   Toraja
          •   Nias, Dayak, sasak, Batak
          •   Minang, Jawa, Bugis.





B.   Corak Kehidupan Nenek Moyang





Corak kehidupan nenek moyang yang sederhana merupakan kebudayaan yang telah dimiliki oleh bangsa Indonesia.

          Berdasarkan bukti-bukti yang telah ditemukan, dapatlah ditentukan bagaimana corak kehidupan nenek moyang pada masa lalu.



1.   Nenek moyang kita sudah mempunyai pengetahuan yang luas mengenai laut, angin, dan musim. Bahkan mereka sudah mengetahui ilmu perbintangan (astronomi) yang penting dalam pelayaran waktu malam hari dan menentukan musim untuk keperluan pertanian. Untuk keperluan berlayar, mereka telah membuat perahu. Tentu saja semua pengetahuan ini membuat nenek moyang kita berpindah dan menyebar luas.


2.   Nenek moyang kita juga sudah mengenal pertanian. Mulanya pertanian dilakukan dengan sistem berladang. Untuk lebih meningkatkan hasil produksi, mereka mengembangkan sistem sawah. Untuk keperluan pertanian, mereka membuat berbagai alat seperti cangkul dan kapak serta membuat saluran air untuk mengairi sawah-sawah (irigasi).


3.   Nenek moyang sudah hidup dalam masyarakat yang teratur. Sistem bersawah ternyata memerlukan pengawasan. Sawah harus diairi dan diberi pupuk. Oleh karena itu, nenek moyang kita pada masa itu sudah hidup menetap. Karena hidup dalam kelompok yang menetap, mereka membuat aturan yang berlaku di masyarakat yang masih sederhana.


4.   Nenek moyang kita sudah mengenal keindahan dalam hidup mereka, seperti barang perhiasan berupa gelang dari batu dan seni lukis. Lukisan yang dibuat oleh nenek moyang terdapat di dinding gua "Leang-leang di Sulawesi". Lukisan tersebut berupa gambar seekor babi hutan yang sedang berlari.


5.   Nenek moyang kita sudah mempunyai kepercayaan. Sistem kepercayaan mereka terbentuk oleh pengalaman mereka akan kekuatan alam. Para ahli menyebut sistem kepercayaan mereka sebagai agama asli.



*   Kesimpulannya adalah :

   Nenek moyang bangsa Indonesia berasal Yunan. Mereka datang ke Indonesia secara bergelombang, sejak Zaman Neolithikum (Proto-Melayu) kemudian pada zaman logam dan besi (Deutero-Melayu).
   Corak kehidupan nenek moyang ditandai oleh kemahiran mengenal alam, ilmu perbintangan, pelayaran, pertanian, dan kesenian. Nenek moyang pun telah menjalani kehidupan bermasyarakat yang teratur serta memiliki sistem kepercayaan.

Post a Comment for "ASAL MULA NENEK MOYANG BANGSA INDONESIA SERTA CORAK KEHIDUPAN NENEK MOYANG"