BENCI TAPI CINTA AKHIRNYA BERBUAH KEBAHAGIYAAN
Perjalanan seorang wanita dan peria yang saling mencintai dan menyayangi, namun hanya gara-gara satu hal kesalahan yang dilakukan oleh seorang pria tersebut, didepan mata sang kekasihnya .. ..
Dan akhirnya terjadilah tragedi kebencian yang begitu dalam sehingga mengorbankan Cinta Suci yang Tulus yang telah dibinanya .....
Sebelum kebahagiyaan mereka berdua terusik masa hari-harinya pun penuh dengan keceriyaan.
Saling tertawa, senyum, bercanda, dan saling bertengkar dengan penuh kebahagiyaan diantara keduanya ....
Sampai-sampai lupa waktu hingga malam menyambut tidur mereka dalam mimpi pun mereka masih bertemu, bercanda dan tertawa riang gembira tanpa ada batasnya .. ..
Ini adalah salah satu hal kebahagiyaan yang dianugerahkan oleh "ALLAH.SWT" sebagai suatu kebahagiyaan yang pernah dialami oleh "NABI ADAM dan HAWA di SURGA maupun di BUMI" ...
Mereka pun berdua hidup bahagia dan tidak pernah dibatasi oleh waktu, karena ia telah saling kenal dan diapun keluarga atau hubungan sepupu dua kali, apalagi yang kurang dari mereka, mengenal satu sama lain dari mereka berdua.
Akhirnya mimpi buruk pun menjadi kenyataan, semua kebahagiyaan kini sirna dan punah ... Bagaikan sebuah tanaman yang layu tanpa dirawat dan disiram serta tanpa diberi pupuk kini menjadi layu dan akhirnya mati dengan sia-sia saja. Atau boleh di kata 'nasi sudah menjadi bubur' .. .. ..
Kini kehidupan mereka berdua hidup penuh dengan kebencian yang begitu dalam dan rela mengorbankan cinta yang suci nan tulus diantara keduanya, hanya karena gara-gara satu hal yang tidak boleh dilakukan oleh seorang pria yang begitu tulus, penyayang yang kini berubah hanya karena kesalahan kecil, kini menjadi sebuah pertayaan yang tak ada jawabannya ... ... !!!
Yang membuat hal tersebut dapat terjadi ialah,,,
IMRAN melakukan hal sepeleh dimana menyakitkan hati kekasihnya tanpa sengaja yang bernama IRMAH dimana dia tersebut bertemu dengan seorang wanita yang cantik entah temannya atau sepupuhnya dimana wanita tersebut menyimpan perasaan juga yang begitu dalam terhadap IMRAN yang memiliki pesonah ketampanan yan memukau, hingga akhirnya IRMAH atau pacarnya mengetahui perasaan wanita yang bernama MILAH ketika ia sedang menceritakannya pada pacar IMRAN karena MILAH tidak mengetahui bahwa seorang wanita dihadapannya itu punya hubungan dengan lelaki yang dipuja-pujanya. Sebelumnya dia masih belum percaya setelah ia menyelidikinya sehingga dia merasa marah dan kesal.
Pada suatu hari IRMAH melihat wanita yang menyukai IMRAN, sengaja ingin jatuh dari tangga, entah kenapa lelaki yang dipujanya langsung menolongnya dan mereka pun langsung bertatapan mata sambil tersenyum, dan IRMAH melihat mereka berdua begitu mestah sehingga ia pun langsung lari dan meninggalkan tempat tersebut sambil meneteskan air mata kepiluannya dan hatinya pun terguncang oleh rasa sakit ....
Dilai tempat IMRAN baru sadar bahwa dia harus pergi bersama dengan IRMAH kepasar.
Diapun terus mencari kekasihnya hingga dia menemukan IRMAH yang sedang menangis, ia pun berusaha mendekat dan menenangkan kekasihnya namun IRMAH langsung berteriak .. ..
"Jangan mendekat, pergi sana urusi si MILAH"
IMRAN kaget dan berkata .. ..
"Lhoo... Kok bilang gitu sayang"
"Sudah jangan ganggu saya, pergi sana"
IMRAN pun berusa mendekat untuk menjelaskannya sebab IRMAH salah paham terhadapnya, namun kekasihnya IRMAH yang sangat dicintainya sudah terlanjur sakit hati dan kecewa dan ia pun lari pulang kerumahnya.
Di sudut lain MILAH sedang memperhatikan keduanya dan tersenyum sinis melihat kemarahan IRMAH terhadap IMRAN sambil berkata dalam hatinya .. ..
"Yesss... Aku berhasil membuat mereka berantem"
Sedangkan IMRAN hanya bisa melihat IRMAH pergi sambil menangis namun ia tak bisa berbuat apa-apa, dan dia hanya bisa melamun sambil menyesali perbuatannya, ia baru sadar bahwa dia meman benar-benar salah karena telah memandang MILAH dengan mesra tapi dia cuman menganggapnya sebagai adik saja karena mereka sepupuh dari saudara suami tante IMRAN cuman tanpa sepengetahuan IRMAH bahwa mereka sepupuh.
Dalam sebuah rumah yang berbeda dua insan saling melamun dan bercampur haru hingga sulit untuk memejamkan mata.
Ketika pajar menyambut pagi IMRAN pun bergegas pergi kerumah kekasijnya IRMAH yang sangat dicintainya, tapi dia tidak ingin ketemu sama sekali, akhirnya ia tanpa sadar telah meneteskan air mata kepedihan.
Setelah berbulan-bulan mereka tak pernah lagi ceria, bercanda, tertawa bersama-sama, namun kini rasa sakit hati tersebut masih terpendam begitu dalam dan sulit untuk dilupakan dan entah obat apa yang dapat membuhkannya.
Setelah ada kesempatan mereka bertemu dalam hajatan pernikahan keluarga. Mereka berdua hanya tatapan mata yang dapat dilakulan tanpa mengeluarkan sepatah kata apapun dari mulut mereka masing-masing.
IRMAH hanya bisa merasa kesal dan meneteskan air mata kepedihan dan tidak ingin lagi mengucapkan kata-kata dari mulutnya, namun dilain sisi IMRAN ingi sekali hubungannya kembali membaik seperti semulah dan kini dia bertekad untuk meminta maaf kepada IRMAH wanita yang sangat dicintainya, dia pun memberanikan diri untuk berbicara dengan kekasihnya namun IRMAH hanya bisa cuek tapi dalam hati ia sangat bersalah, dan tak mau mendengarkan penjelasan dari lelaki yang dicintainya.
Hingga beberapa hari kemudian IRMAH mulai tenang dan berusaha melupakan kejadian masa lalu, dia mulai tanpak ceria entah apa sebabnya.
Kini IMRAN mulai besemangat untuk kembali meminta maaf kepada kekasihnya karena sudah berbulan-bulan tidak pernah lagi merasakan kebahagiyaan, hingga akhirnya ia mendapat kesempatan, ketika IRMAH sudah ada di depan matanya sedang tersenyum dan bercanda kepada adiknya dengan cara tidak sengaja wanita yang dicintainya terpeleset ditangga dan akhirnya ia pun berlari dan menolong IRMAH, sehingga kaki dan tangannya terluka dan berdarah karena tergores di pegangan tangga.
IRMAH pun merasa bersalah hingga meneteskan air mata dan memeluk erat-erat dan dia pun segera lari mengambil obat luka. Setelah dia selesai mengobati IMRAN ia pun mulai legah, setelah itu dia beranjak pergi dan sambil tersenyum, IMRAN pun membalas senyumannya.
Setelah satu hari kejadian tersebut dia memberanikan diri untuk mengajak IRMAH, pergi kesuatu tempat dan IRMAH pun menerima ajakan IMRAN. Setelah mereka sampai di sebuah ayunan tali dan menyuruhnya menutup mata dan ia pun mengambil kesempatan dengan cara mencium pipi kekasihnya IRMAH lalu memeluknya erat-erat sambil mengucapkan sepatah kata ungkapan hatinya "I LOVE YOU..." dan permohonan maaf yang sebesar-besarnya sambil ia berusaha menjelaskan kalau selama ini salah paham padanya dan dia cuman menganggap MILAH Sama seperti adiknya sendiri karena mereka sepupuh dari keluarga suami tantenya tanpa sepengetahuan IRMAH.
Tersentak dengan penjelasan IMRAN sambil menitikkan air mata, membalas kata-kata kekasihnya dengan ucapan " I LOVE YOU TOO..." dan meminta maaf karena selama ini telah salah paham terhadap laki-laki yang sangat ia cintai dan tak mau mendengar penjelasannya selama ini dengan pelukan erat mereka akhirnya saling memaafkan.
Kini akhirnya mereka kembali seperti dulu lagi, hari-hari mereka penuh dengan canda tawa, keceriyaan yang tiada batasnya dan mereka pun berjanji tidak akan ada lagi yang namanya pertengkaran, sehingga kini mereka hidup bahagia selamanya .. .. ..
Terusla berkarya
ReplyDeleteTerima Kasih Banyak 😊🙏🙏
DeleteNice shering
ReplyDeleteYou mean.....???
Delete