Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

SEJARAH SINGKAT "UNTUNG SUROPATI (± 1660 - 1706)"

SEJARAH SINGKAT "UNTUNG SUROPATI (± 1660 - 1706)"


 Pahlawan Perjuangan Kemerdekaan 



"Keputusan Presiden Republik Indonesia No 106/TK/Tahun 1975, tanggal 3 Nopember 1975"



      Untung Suropati merupakan musuh besar bagi Belanda. Ia telah membuat malu Belanda dalam pertempuran di Kartasura. Pasukan Untung Suropati telah dapat membunuh Kapten Tack, seorang perwira yang terkenal berani dan sangat diandalkan Belanda.


      Tentang asal-usul keturunan dan kelahiran Untung Suropati tidaklah terdapat catatan yang pasti. Namun, menurut cerita dia adalah keturunan bangsawan Bali yang kemudian menjadi budak belian. Ia dibeli oleh seorang pegawai VOC di Batavia bernama Edeleer Moor. Selama ia memelihara budak ini, Edeleer Moor meningkat kekayaan dan pangkatnya, oleh karena itu ia memberi nama budak itu Untung. Karena Untung terlibat percintaan dengan putri Edeleer Moor, maka Untung Suropati dipenjarakan.


      Dalam penjara ia mengalami siksaan berat. Dengan beberapa budak lainnya ia dapat melarikan diri dari penjara. Kemudian mereka membentuk kelompok dan mengadakan serangan-serangan terhadap Belanda di Batavia. Belanda akhirnya dapat membujuk Untung Suropati untuk menjadi tentara VOC. Ia diangkat sebagai letnan tentara Belanda. Namun, hal itu tak berlangsung lama karena ia terlibat pertengkaran dengan seorang pembantu letnan Belanda. Perwira Belanda ini akhirnya dibunuh oleh Untung Suropati.


      Ia kemudian keluar dari dinas militer Belanda dengan mengadakan pelarian dari daerah Priangan. Belanda terus berusaha untuk menangkap Untung Suropati. Ia kemudian mengundurkan diri ke Kartasura. Waktu itu Mataram sedang bermusuhan dengan VOC. Susuhunan Mataram mempercayakan Untung Suropati untuk memimpin sepasukan tentara. Pada tanggal 8 Februari 1686 terjadilah pertempuran di Kartasura. Pasukan Belanda 
di bawah pimpinan Kapten Tack dapat dihancurkan Untung Suropati. Malahan Kapten Tack sendiri terbunuh.


      Selesai pertempuran, Untung Suropati
membawa pasukannya ke arah Timur. Dengan restu Amangkurat II, ia menduduki daerah Pasuruan. Di sana ia mendirikan sebuah kerajaan dengan gelar "Adipati Woronegoro". Sadar akan serangan Belanda, maka Untung Suropati mendirikan benteng-benteng pertahanan.



      Pada bulan Nopember 1706 Kompeni
mengadakan serangan besar-besaran terhadap kerajaan Untung Suropati, maka terjadilah pertempuran yang dahsyat. Korban kedua belah pihak berjatuhan. Satu demi satu benteng Untung Suropati runtuh ditembaki meriam-meriam VOC. Pasukan Untung Suropati dapat dikalahkan. Untung Suropati sendiri luka parah dalam pertempuran itu. Dalam tahun 1706, Untung Suropati, bekas budak belian yang sempat menggoncangkan VOC itu meninggal dunia. Jenazahnya dimakamkan di Pasuruan.

3 comments for "SEJARAH SINGKAT "UNTUNG SUROPATI (± 1660 - 1706)""