Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Puisi Cinta Yang Terabaikan – Myrharharaodah

Puisi Cinta Yang Terabaikan – Myrharharaodah


Aku bagaikan bunga mawar indah yang hidup di padang tandus
Terabaikan dan tak berharga, berusaha agar tetap hidup namun tak berarti
Perjalanan kehidupan yang keras menempaku bertubi-tubi
Masa demi masa kujalani walau harus kuat bagikan besi baja, di tempa oleh keadaan

Cinta yang begitu besar kumiliki namun terkadang terabaikan
Dunia memang luas tapi kehidupanku begitu sempit
Pelajaran dari cobaan hidup terus kujalani walaupun ragaku tak sanggup lagi bertahan
Tubuh ini berusaha menopang pundak yang memiliki banyak beban tanggung jawab
Hari demi hari kulalui meski jiwa dan raga ini sudah rapuh

Bunga mawar begitu indah namun berduri tajam
Kehidupanku terlihat baik tapi banyak beban
Berusaha tersenyum agar terlihat baik-baik saja
Menipu keadaan caraku untuk menikmatinya
Akan tetapi aku tak bisa membohongi hati dan pikiranku

Melepaskan diri dari kenyataan
Hidup ini memberikan banyak arti
Begitu banyak rasa yang sudah ku jalani
Lelah dan kelemahan dalam batinku merasa terluka

Walaupun tubuh dan raga ini tak berdaya
Namun kenyataannya hidup harus tetap kujalani
Kuatkanlah aku Tuhan dalam menjalani kehidupan
Buatlah aku Iklas dari segala semua yang sudah terjadi.

2 comments for "Puisi Cinta Yang Terabaikan – Myrharharaodah"