KUMPULAN PUISI BERTEMAKAN TENTANG (GAZA–PALESTINA) – Myrharharaodah
"Puisi Palestina Saudara Sependeritaan Kami"
"Puisi Perjuangan Gaza–Palestina"
"Puisi Penderitaan Gaza–Palestina"
Gaza–Palestina... Meski kita tak satu tanah air
Namun kita bersaudara, tauhid dan darah Semuslim kita sama
Kalian tak sendiri dalam berjuang hingga akhir
Saat kemerdekaan terukir pasti akan terjadi disaat panji-panji Tuhan bergerak, Allahu Akbar... Allahu Akbar... Allahu Akbar...
Palestina Negerinya para Anbiya...
Gaza–Palestina, ialah Negeri yang suci
Negeri yang didalamnya terdapat para Syuhada
Terus berjuang jiwa dan raga, sampai akhir hayat pun tak rela Palestina dirampas oleh zionis Israel yang keji dan biadab
Kini Palestina porak poranda, reruntuhan gedung yang sudah hancur tak berbentuk lagi
Jeritan dan tangisan itu dari seorang ibu tua sambil memeluk anak dan suaminya dalam pangkuan yang terbujur kaku, darah segar membasahi kedua telapak tangannya
Mulut yang kering mengelupas sambil merintih dan mengucap kalimat Asma Allah
Tubuh rentah yang terkulai lemas tak berdaya, bukan hanya karena kehilangan orang-orang yang dikasihnya
Namun tenaganya kini mulai terkuras habis karena kurangnya persediaan makanan dan air minum yang dihentikan zionis Israel
Yang tersisa hanyalah pakaian melekat di tubuh dan air mata yang menjelma menjadi makanan sehari-hari
Tapi mulut yang kering itu tanpa rasa lelah tetap melantunkan kalimat-kalimat Asma Allah...
Palestina, merintih dalam lautan tangis baik anak kecil maupun orang tua
Zionis Israel bagaikan serigala buas yang kelaparan dengan menerkam membabi buta
Tentara zionis Israel tak punya hati dan rasa belas kasihan
Oh... Tuhan!... Tak kuasa lagi aku melihat penderitaan saudara Semuslimku
Rakyat Palestina kini menderita dengan kekejaman dan kezaliman
Betapa Negeri yang teramat dalam berpadu dengan duka yang merajam
Yang terdengar hanyalah suara dentuman bom dan bunyi tembakan senjata sampai matapun sulit untuk di pejamkan
Hidup bagai benalu di tanah sendiri, diusir dan dibunuh secara keji
Diantara tangisan dan rintihan perih mereka, terdapat senyuman harapan dan semangat perjuangan mempertahankan Negara tercintanya, Gaza–Palestina... ...
"Puisi Palestina Tak Akan Menyerah"
"Puisi Duka Dan Penderitaan Palestina Luka Bagi Seluruh Dunia"
Perang perlawanan Palestina melawan kezaliman dan kebiadaban mengisi sejarah sepanjang masa
Bukan hanya ratusan jiwa mati tapi sudah puluhan ribuan orang meninggal dalam keadaan syahid demi berjuang membela dan mempertahankan tanah air tercintanya Gaza–Palestina.....
Apakah sampai hati kalian melihat berita tentang Masjidil Al-Aqsha yang ingin diluluhlantakkan bahkan diobrak-abrik oleh kafir-kafir zionis Israel
Di mana halamannya menggenang darah dan tubuh-tubuh yang tak bernyawa di renggut peluru yang berhamburan seakan menyanyikan lagu kematian yang menyayat hati
Kekejaman demi kekejaman terus saja terjadi, di Negeri sendiri bahkan tak mengenal tempat yang suci, semestinya dimana tempat untuk beribadah mengadu kepada Tuhan pun nyawa direnggut olehnya
Bahkan gereja tempat berlindung pun tak luput dari bombardir dimana bom-bom yang dijatuhkan, apakah mereka tak memiliki atau mengenal Tuhan sama sekali?.....
Jangan pertanyakan apakah mereka punya rasa kemanusiaan?.... Bahkan hati pun mereka tidak punya
Kebiadaban tak manusiawi terus berlanjut, masyarakat sipil menjadi korban, anak-anak pun demikian, masihkah engkau menutup mata dan telinga kalian?.....
Apakah Perserikatan Bangsa-bangsa itu nyata?.... Ataukah sudah tak ada rasa kepedulian lagi?.....
Karena tak pernah kami dengar PBB sekalipun mengutuk dan memberi sanksi tegas pada zionis Israel yang tegah menghancurkan kemanusiaan, apakah kalian takut?.... Apakah kita tidak malu?.....
Tapi terkadang saya dengar orang-orang di Negeriku sendiri masih saja berkata "untuk apa memikirkan Palestina?.... Sedangkan persoalan di Negeri sendiri ada yang belum terselesaikan!".....
Yaa.... Hati dan pemikiran kita memang tidak sama, tapi apakah kalian punya hati dan perasaan?.....
Palestina, sudah 75 tahun tertindas dan tahukah kalian Palestina turut ambil bagian dalam sejarah kemerdekaan kita dimana Negara pertama mengakui kemerdekaan Negara Indonesia dan menyumbangkan hartanya untuk kemerdekaan yang dinikmati sekarang
Wahai sadarkah kalian yang merasa punya kekuasaan dan wewenang, haruskah abai pada semua persoalan di Negeri ini?.....
Atas dasar nama kemanusiaan, apakah kalian tetap bungkam dan diam melihat penindasan yang tak manusiawi itu
Di mana hati nurani kalian?.....
Disaat Palestina membunuh satu orang musuhnya dikatakan teroris, sedangkan jika Israel membunuh orang Palestina dikatakan membela diri
Hukum apa itu?.... Apakah itu adil?.... Disaat masyarakat sipil dan anak-anak menjadi korban serta pasilitas umum dihancurkan, haruska mereka diam disaat tertindas dan dijajah?.....
Ya... Mungkin adil bagi kalian yang hatinya sudah mati
Bagi mereka yang membatasi ruang kemanusiaan dengan batas-batas Negara sesungguhnya belum mengerti arti makna kemanusiaan
Bukan hanya pembunuhan massal bagi masyarakat sipil tapi segala kebutuhan makanan, air minum, listrik, obat-obatan kini telah dirampas dari mereka
Bahkan tempat berlindung yang dirasa aman bagi mereka di masjid, gereja, di sekolah atau di kampus bahkan di rumah sakit pun tak luput dari serangan bombardir yang meluluhlantakkan tempat mereka berlindung
Apakah itu masih pantas dianggap manusiawi?.....
Atas dasar kemanusiaan apa itu?.....
Sepantasnya mereka disebut iblis pecundang.....
Hei Israel yang durjana, kau rampas sudah tanah mereka
Hidup bagai benalu di tanah Palestina tanpa sadar diri
Palestina sudah berbaik hati dengan berbagi denganmu
Agar kalian zionis Israel tak perlu lagi hidup mengembara, bisa tinggal di tanah yang lapang dengan hidup damai
Namun engkau sendiri menghancurkan kedamaian yang telah memberimu tempat hidup selama ini
Kini hanya terdapat sebuah Negeri yang tak lagi berbentuk seindah dahulu
Puing-puing reruntuhan berserakan dimana-mana
Gaza-Palestina kini sudah porak-poranda, asap dan debu bertebaran dimana-mana
Negeri yang didalamnya terdapat para pejuang Syuhada rela berkorban nyawa
Yaa... Sampai mati pun mereka tidak akan menyerahkan Palestina dirampas oleh zionis Israel yang jahannam
Yang terdengar hanya suara dentuman bom, tembakan, isak tangis, jeritan melebur menjadi satu dalam lautan penderitaan.
"Puisi Al-Aqsa Adalah Saksi Sejarah Perjuangan Palestina"
Palestina merintih dalam lautan jeritan tangis yang sudah kering air mata
Masjidil Al-Aqsa... Kini menjadi saksi dari kezaliman dan kebiadaban yang tak manusiawi
Sebuah masjid yang masih berdiri dengan begitu kokohnya diantara puing-puing reruntuhan
Kini dirampas hak fungsinya oleh kafir-kafir zionis Israel
Dulu dipenuhi jama'ah-jama'ah yang bersaf-saf kini mulai sepi karena wafat
Namun mereka dengan berani tetap berdiri tegar menunaikan ibadah kepada sang Ilahi, tetap khusyu walaupun nyawa jadi taruhan, dimana-mana malaikat maut yang mengililingi
Kezaliman-kezaliman akan terus mengisi sejarah sepanjang hidup hingga kiamat nanti, perang ini akan terus terjadi jika hanya berdiam diri
Mau kau perjuangkan atau kau telantarkan, Palestina akan tetap jaya di waktunya nanti
Bergetar jiwa ini dan merinding ketika melihat masyarakat diseluruh dunia bergemuruh membela Palestina dan mengecam serta mengutuk kezaliman Israel walau beberapa Presiden mereka menolak dan tetap mendukung Israel namun hati nurani mereka tak gentar, karena mereka punya hati dan rasa kemanusiaan
Duka dan derita Gaza-Palestina adalah luka seluruh masyarakat Dunia
Tak mengenal ras, suku, orang tua, anak-anak dan agama mereka merasakan derita Palestina yang tertindas
Bergemuruh penjuru Dunia... Getarkan Dunia dengan solidaritas tetap gencarkan untuk kekuatan bela Palestina
Pelanggaran hak asasi manusia harus segera dihentikan
Bayi, anak-anak, orang tua, tim medis, wartawan, dan perempuan sebagai masyarakat biasa di bombardir menghasilkan banyak mayat-mayat bergelimpangan tanpa rasa iba
Dengan tangan dan kaki yang buntung pun tetap terus harus berjuang demi mempertahankan kehormatan Negerinya dari penjajahan yang terus memakan korban setiap harinya
Palestina, masih tertindas, kedamaian dan kebahagiaan mereka dirampas di Negeri sendiri dan menderita
Masjid Al-Aqsa... Tetaplah berdiri kokoh sebagai saksi bagi para Syuhada yang memperjuangkan kesucianmu, mati satu tumbuh seribu pejuang-pejuang Syuhada bagi para doa-doa senantiasa dilantunkan demi kedamaian yang dinantikan para jama'ahmu
Al-Aqsa... Kiblat pertama bagi kami umat Islam namun kedamaian dan kesucianmu di perebutkan, hingga kini perlawanan dalam penindasan, penjajahan terus di gemuruhkan bagaikan lantunan Azan yang sentiasa terdengar merdu Allahu Akbar... Allahu Akbar... Allahu Akbar... Kedamaian dan ketenangan akan tiba pada masanya.
"Puisi Perjuangan Masyarakat Gaza-Palestina Sekokoh Masjidil Al-Aqsha"
Gaza-Palestina, luka dan duka bagi seluruh Dunia
Masihkah berdebat siapa yang salah siapa yang benar?.....
Begitu banyak korban pembantaian telah berjatuhan, ribuan anak-anak menjadi korban, setiap hari ratusan warga sipil terluka dan meninggal dunia
Masihkah pada diam para pengaum HAM?.... Tidak melihatkah kekejian, duka dan penderitaan mereka?.....
Haruskah kami sebagai masyarakat biasa yang bertindak lebih dulu lalu kalian mau bergerak?.....
PBB... Apa sih artinya itu dan untuk apa dibentuk?.....
Katanya Persatuan Bangsa-bangsa, tapi tidak ada gunanya untuk menyatukan Bangsa, tidak tegas dalam menghentikan penindasan di depan matanya sendiri tidak bisa, lalu apa manfaatnya?.....
Palestina tertindas, bukan butuh dikasihani tapi butuh dibantu masyarakatnya
Mayat-mayat bergelimpangan dan kehancuran semakin hari bertambah, kebiadaban tak manusiawi terus terjadi
Semakin hari zionis Israel membombardir membunuh masyarakat sipil yang tak berdosa, pantasnya di sebut sebagai lawan pecundang
Rintihan dan tangisan anak-anak kecil begitu memilukan menggetarkan jiwa
Duka dan penderitaan Palestina dimulai sejak tahun 1948 hingga sekarang
Kini sudah 75 tahun mereka masih terjajah
Hidup di Negeri dan tanah sendiri namun diusir bagaikan pengungsi dirumah sendiri
Hak asasi manusia kini tak berguna lagi, yang terjajah malah disalahkan namun yang menjajah dapat bantuan
Dunia dijaman sekarang sedang tidak baik-baik saja
Seakan buta dan tuli dari penderitaan yang tak berarti
Hati terasa tercabik-cabik tatkala melihat anak-anak Palestina menjadi target utama serangan rudal zionis Israel pecundang
Betapa merindingnya tubuh ini merasakan penderitaan mereka, operasi tanpa listrik, tanpa obat bius... Anak-anak Gaza-Palestina hanya melantunkan ayat-ayat suci Al-Qur'an sambil menahan rasa sakit dan perih yang dirasakannya
Mereka Umat Muslim yang tangguh dengan Al-Qur'annya takkan pernah bisa dikalahkan, Allahu Akbar.....
Betapa perihnya duka hati ini, ribuan warga mengantri untuk mendapatkan sepotong roti dan sebotol air minum di tengah ancaman rudal jet tempur dan drone zionis Israel yang mengitari langit Gaza-Palestina
Tidak hanya Umat Islam Palestina yang diserang zionis Israel, Agama lain seperti Kristen yang juga warga Palestina pun dizalimi zionis laknatullah
Tidak perlu jadi Muslim untuk membela Palestina, kamu hanya perlu menjadi manusia, karena hanya manusia yang punya hati dan perasaan belas kasih
Zionis Israel, bukanlah manusia, sepantasnya mereka disebut tentara iblis dan pemimpinnya adalah raja iblis laknatullah
Beraninya hanya menyerang anak-anak, orang tua dan masyarakat biasa
Palestina, takkan mudah dihancurkan dan direbut begitu saja
Walaupun porak-poranda dan hancur dengan bom-bom bahkan gempuran senjata bertubi-tubi mereka takkan pernah mundur dan menyerah
Peperangan memang akan terus berlangsung namun Gaza-Palestina tak akan hancur dan takkan mudah untuk direbut
Mereka pejuang-pejuang tangguh yang tetap teguh melawan penjajah dan mempertahankan tanah airnya
Kita mungkin tidak akan bisa ikut berperang ke Gaza... Tapi kita masih bisa berperang jarak jauh melawan Israel dengan senjata yang tak terlihat oleh kaum Yahudi, senjata itu adalah do'a... Ayo ketuk pintu langit dengan do'a-do'a kita, semoga Allah Subhanahu wa Ta'ala menangkan perjuangan rakyat Palestina... Aamiin allahumma aamiin.....
Masjidil Al-Aqsha, akan tetap berdiri kokoh bukan hanya sebagai sumber sejarah Islam tapi sebagai bukti bagi Dunia dan saksi diakhir kiamat nantinya untuk seluruh alam semesta
Terbesit dipikiran ini mengingat salah satu riwayat oleh Abu Hurairah dan diabadikan oleh Al Haitsami yang tertulis indah di kitab Majma' Az Zawaid halaman 63 nomor 10. Berkata para ahli hadits; para perawi hadits ini tsiqah
Sudah dengar, kan?... Betapa inginnya bangsa-bangsa sedunia untuk merebut Al-Quds. Ada banyak keistimewaan yang ia miliki. Dia berada di persimpangan 3 benua raksasa; Asia yang kaya, Afrika yang kuat, dan Eropa yang eksotik. Ia juga, seperti disebutkan para Ulama, "gerbang langit dan kunci bumi"
Itulah mengapa, Khalifah Abdul Malik bin Marwan menulis surat Yasin di pahatan kubah emas, sebab Yasin adalah jantung Al-Qur'an, dan Al-Aqsha yang berada didalam Al-Quds adalah jantungnya Umat Islam
Namun Rasulullah sejak 1400 tahun lalu sudah mengabarkan pada kita, bahwa kota itu akan selalu dijaga oleh "Guardians of the Galaxy", tentara Allah yang dengan kekokohan mereka, semesta masih tetap ada dan seimbang. Saya berani menamakan mereka sebagai penjaga semesta, sebab jika tanpa mujahid-mujahid penjaga Palestina, mungkin dunia sudah rusak dari dulu, kuasa dan kebesaran Allah akan selalu melindunginya, Allahu Akbar... Allahu Akbar... Allahu Akbar...
"Puisi Kemerdekaan Gaza-Palestina Adalah Janji Allah"
Allahu Akbar... Allahu Akbar... Allahu Akbar... Kobarkan semangat
Palestina... Merdeka... Merdeka... Merdeka.....
Janji Allah akan terjadi
Kesabaran mereka adalah bukti perjuangan nyata
Rintihan, tangisan dan duka mereka bukanlah kekalahan tapi kekuatan tanpa batas
Disaat orang tua kehilangan anak-anaknya mereka Iklas karena mereka tau bahwa meninggal dengan Syahid
Ketika anak kehilangan orang tuanya mereka menangis bukan karena merasa kehilangan tapi tangis kebanggaan dimana orang tuanya meninggal sebagai para pejuang Syuhada
Tetesan darah dan air mata masyarakat Palestina menyucikan bumi, Negerinya para Anbiya
Walaupun anak-anak Palestina telah menjadi yatim piatu karena kehilangan orang tua mereka tetapi wajah-wajah polos, senyuman indah dan cahaya mata yang berbinar memberikan pengharapan janji Allah atas kemerdekaan mereka pasti akan terjadi sebagaimana mereka meyakini isi Al-Qur'an yang senang tiasa mereka lantunkan setiap hari bahkan dihafalkannya
Waktu yang akan menjawab semuanya
Mereka tidak butuh belas kasihan kita namun hanya butuh do'a dan dukungan
Masihkah kita menutup mata dan telinga saat hak kemanusiaan di nodai dengan kezaliman dan kebiadaban yang tak manusiawi
Tak terketuk kah hati dan jiwa para penguasa yang selalu merongrong tentang HAM itu?.....
Sampai berapa banyak lagi nyawa-nyawa anak-anak dan masyarakat sipil yang mesti menjadi korban agar mereka bangkit dari tidur ketidak warasannya
Sehancur-hancurnya Gaza-Palestina, walaupun hanya bumi dan langit sebagai tempat mereka berlindung namun semangat perjuangan mereka tak gentar dipadamkan oleh reruntuhan dan debu bom mesiu bahkan fosfor yang sangat berbahaya, bukti kejahatan perang digunakan zionis Israel laknatullah
Masyarakat seluruh dunia goncangkan dan getarkan bumi dengan do'a dan dukungan kalian sebagai rasa solidaritas bagi masyarakat Palestina
Kalian punya hati dan rasa kemanusiaan jadi ikut merasakan rintihan penderitaan rakyat Palestina
Buktikan pada dunia kalau ini bukan tentang suku, ras, bangsa dan agama tapi semua tentang rasa kemanusiaan yang sudah hancur dengan kebiadaban dan ketidak adilan
Sampai kapan kita diam melihat rasa kemanusiaan tercabik-cabik oleh kekejaman yang tak manusiawi
Indonesia dan masyarakat seluruh dunia bergemuruh menyuarakan pembelaan dan dukungan yang tidak akan pernah goyah demi Gaza-Palestina.....
Lantangkan suaramu wahai masyarakat dunia penjajahan ketidak manusiawian harus kita berantas dari muka bumi ini
Kita semua adalah orang waras tau tentang hak asasi manusia
Merasakan penderitaan masyarakat sipil yang direbut haknya dan kebebasannya dari tanah dan Negerinya sendiri, direnggut nyawanya tanpa belas kasihan
Gaza-Palestina, kalian tidak sendirian kami bersamamu, masyarakat Dunia bersamamu
Kemerdekaan Negara Indonesia bukan apa-apa tanpamu, kita bersaudara bukan hanya soal agama tapi ini tentang rasa kemanusiaan
Kebiadaban dan kezaliman dimuka bumi ini harus kita lawan bukan didiamkan begitu saja
Kami adalah orang waras yang punya hati nurani dan perasaan
Gaza-Palestina, keyakinanmu atas kemerdekaan itu nyata demikian pun kami meyakininya
Semangat perjuangan demi kemerdekaan yang kalian akan raih tak pernah padam
Walaupun hujan peluru dan bom membasahi bumi Al-Quds
Keyakinan janji Allah atas kemerdekaan adalah semangat kalian, kami pun tak gentar untuk terus membela
Perjuangan dan pengorbanan itu adalah kesucian jiwa-jiwa para Syuhada
Allah belum menggerakkan pejuan panji-panji Fisabilillah nya karena itu akan menandakan tanda dunia akan segera kiamat
Bukannya diam atau Allah tidak perduli tapi Allah masih menguji keimanan dan kesabaran kita sebagai hamba yang perduli antar sesama Umat-Nya
Mengetuk hati setiap jiwa yang punya rasa kemanusiaan bukan binatang buas yang biadab
Indonesia, bukan hanya sekedar sebagai Negara mayoritas Islam terbesar diseluruh dunia
Tetapi Indonesia berdiri atas dasar kemanusiaan sebagaimana terukir dalam sejarah tinta emas dalam pembukaan Undang-Undang Dasar 1945
Di mana tercatat atas dasar perikemanusiaan yang dijunjung tinggi
Bahwa sesungguhnya kemerdekaan itu ialah hak segala Bangsa dan oleh sebab itu, maka penjajahan di atas dunia harus dihapuskan, karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan
Yang memahami dan mengerti maknanya tidak bakalan diam melihat penindasan kemanusiaan terus terjadi di Negeri manapun
Masihkah kalian penguasa-penguasa tuli ataukah tidak tau membaca diam seakan kalian tak punya hati
Apakah rasa kemanusiaan itu tidak mencabik-cabik hati nurani kalian melihat penindasan dan penderitaan masyarakat di Gaza-Palestina yang tak manusiawi?.....
Mereka tertindas dari rasa kemanusiaan, karena mereka masyarakat biasa yang tak bersenjata namun jadi sasaran kebiadaban zionis Israel laknatullah
Masihkah kalian membenarkan penindasan itu?.....
Gaza-Palestina, kami masyarakat Indonesia bersamamu hati nurani kami tidak mati, perjuanganmu tak sendirian kami bersamamu
Panji-panji pejuang Allah akan tiba pada waktunya
Kemerdekaan itu akan segera menjadi nyata, membuktikan bahwa dunia akan menjadi saksinya
Indonesia bersamamu, dan seluruh masyarakat dunia bersamamu, kalian tidak sendirian, saudara kami Palestina.....
"Puisi Free Gaza, Free Palestine"
Gaza-Palestina... Bukan hanya sebuah Negerinya para Anbiya ataupun Negerinya para Syuhada
Tapi engkau adalah Negeri yang luar biasa terdapat dimana ciptaan dan kebesaran tuhan tersembunyi. Bendera kebesaran dan kehormatanmu di larang berkibar di tanah air sendiri namun berkibar dengan gagahnya di seluruh dunia
Penjajah keparat memang sedang berusaha merebut kesucian Negerimu namun segenap jiwa masyarakat dan para pejuang-pejuang berusaha mempertahankanmu
Sungguh luar biasa perjuangan mereka, saya salut atas kebesaran hati dan pengorbanan mereka melebihi batas kemampuan manusia
Jiwa dan raga mereka suci, meninggal dengan keadaan Syahid
Gaza-Palestina... Negerinya para pejuang-pejuang Fisabilillah
Begitu banyak korban berjatuhan, anak-anak, perempuan, orang tua, namun kalian tetap tabah dan terus berjuang demi keadilan
Sesak rasanya dadaku ini melihat penderitaan yang kalian alami, tapi tak sedikit pun kalian gentar dan menyerah
Hancur rasanya hati ini mendengar jeritan dan tangisan kalian, bukan karena rasa takut tapi pembuktian bahwa kalian tangguh atas keyakinan Allah sebagai pejuang Syuhada
Ketika melihat mayat orang-orang yang kalian cintai terkapar, terbujur kaku yang ada hanya terucap kebesaran Allah dari mulut kalian tak sedikitpun kalian mengutuk zionis Israel yang jahannam itu di mana telah merenggut dan mengharukan kebahagian kalian
Gaza-Palestina... Allah bersama kalian dan sayap malaikat melindungi Negeri kalian tercinta
Perjuangan kalian sungguhlah luar biasa
Bagi orang-orang yang beriman dan meyakini kebenaran tuhan, akan melihat semua kebesaran dan kuasanya di Negerimu tercinta
Allah telah menampakkan kuasanya sebagaimana melindungi mayat-mayat yang bergelimpangan bahkan diletakkan berjejeran dan di bawa reruntuhan namun tak satu pun yang berbau bahkan ada yang menebarkan bau harum, sungguh besar kuasa Allah, Allahu Akbar.....
Kalian meninggal dalam keadaan Syahid, Allah melindungi tubuh-tubuh kalian yang suci
Free Gaza-Palestine... Al-Aqsa, Al-Quds, Baitul Maqdis, Yerusalem, Negeri yang dilindungi Allah
Al-Aqsha masjid di Al-Quds adalah jantungnya umat Islam, tidak akan pernah bisa hancur, karena seluruh penghuninya punya Allah yang maha perkasa, ia yang berhak menghidupkan dan mematikan
Mereka yang gugur sebagai Syahid dan yang masih bernyawa melanjutkan jihad melawan mereka bangsa zionis Israel laknatullah
Para pejuang-pejuang Gaza-Palestina yang jelas-jelas berjuang di jalan Allah, difitnah dengan hal-hal yang tidak masuk akal
Sungguh luar biasa perjuangannya demi kebebasan dan kemerdekaan, hanya orang-orang yang meragukan tuhan yang mempercayai fitnah yang menyesatkan
Gaza-Palestina... memiliki pejuang-pejuang tangguh yang ber'ahlaq mulia
Allah bersama kalian, dan kami yakin akan kebenaran kalian
Pejuang Gaza-Palestina, berjuang bukan sekedar karena tanggung jawab tapi Allah telah memilih kalian sebagai pejuang kebenaran demi melindungi Negeri yang suci Gaza-Palestina.....
Kalian berjuang demi membebaskan masyarakat dari penindasan dan penjajahan di Negerimu tercinta
Kebiadaban musuh yang tanpa ampun membombardir ribuan manusia, hingga menyayat hati korban perang dari orang tua, wanita dan anak-anak di bunuh secara sadis
Gaza-Palestina... Aksi heroik para mujahid mempertankan tanah air tercintanya
Para pejuang tentara Gaza-Palestina yang terus berjuang dan senantiasa mempertahankan akidah keimanan dan ketaqwaannya tak pernah lupa akan ibadahnya, puasanya dan membaca Al-Qur'an serta menghapalnya setiap hari walau maut mengancam nyawa mereka tapi tak pernah gentar dan lupa akan Allah
Kalian adalah para pejuang kemerdekaan Gaza-Palestina pilihan Allah
Saya teringat akan perkataan sejarawan Yahudi "Ilan Pappé", Hamas adalah gerakan pembebasan Nasional, seperti halnya faksi perlawanan lainnya di Palestina
Ilan Pappé, penulis buku "The Ethnic Cleansing of Palestine" menilai, kekerasan dan kekejaman Israel saat ini bukan hal baru, karena telah menjadi wajah permanen zionisme sejak berdirinya Israel. Maka dari itu, otoritas Israel tidak bisa berdiri sebagai korban atau menggunakan alasan "pembelaan diri" atas apa-apa yang terjadi saat ini. Israel juga tidak bisa membangun narasi palsu untuk membenarkan serangan mereka ke Palestina
Gaza-Palestina... Bukan masyarakat dengan mudah tertipu oleh kemunafikan yang ditunjukkan
Kekerasan dan penindasan harus mereka lawan
Palestina yang terde–Zionisasi, ingin terbebaskan dan demokratis dari sungai hingga laut
Palestina menerima pengungsi dan membangun masyarakat baru, yang tidak membeda-bedakan masyarakatnya dalam hal apapun, tidak membeda-bedakan berdasarkan budaya, Agama atau ras, Palestina cinta kedamaian
Kini Palestina masih berjuang dari penjajahan, penindasan, dan kekejian, akankah Jihad ini terus berlanjut sampai IMAM MAHDI diturunkan ALLAH... Free Gaza-Palestine, akan segera merdeka dan damai pada waktunya akan tiba. Bangsa Gaza-Palestina, bersama atau tidak bersama kita dia pasti merdeka. Bahwa kepastian Al-Aqsha itu merdeka, Al-Quds itu merdeka, Gaza-Palestina itu merdeka, bagaikan seterang matahari esok pagi akan terbit dan kepastian Negara zionis itu akan hancur, seperti nanti sore matahari akan terbenam. Allahu Akbar... Allahu Akbar... Allahu Akbar.....
"Puisi Air Mata Gaza-Palestina, Air Mata Seluruh Dunia"
Lagi dan lagi, penderitaan yang mereka alami tak ada hentinya
Sudah banyak anak-anak, perempuan, warga sipil yang menjadi korban kebrutalan zionis Israel Laknatullah
Berapa banyak lagi korban anak-anak yang harus menjadi mayat, berapa banyak lagi diantara mereka harus kehilangan orang tuanya
YA ALLAH... Bergetar tubuh ini menahan tangis yang ingin tumpah, melihat anak-anak menjadi korban kebiadaban meregang nyawa secara sadis
Teriakan dan tangisan anak-anak itu begitu menyayat hati, luka dan duka yang mereka alami melebihi batas kebiadaban yang keji, banyak tubuh-tubuh mereka yang hancur
Sampai kapan anak-anak harus menjadi korban kebiadaban zionis-zionis Israel Laknatullah itu YA ALLAH.....
Air mata anak-anak Palestina adalah air mata duka bagi kita semua yang punya hati dan perasaan
Tak terketuk kah hati kalian, tak adakah rasa kesedihan yang kalian alami ketika anak-anak itu merintih kesakitan bahkan terbujur kaku dengan penuh luka bahkan ada diantara tubuh mereka yang tak berbentuk lagi
Korban anak-anak, petugas medis, wartawan dan masyarakat sipil semakin hari semakin bertambah bahkan hingga sekarang ada yang belum ditemukan
Mayat-mayat anak-anak Gaza-Palestina adalah bukti nyata korban kejahatan perang yang biadab, menghancurkan rasa kemanusiaan sebagaimana tubuh-tubuh mereka yang hancur karena hantaman bom
Bukan hanya peluru tajam yang merenggut nyawa mereka akan tetapi bom fosfor putih yang digunakan Israel adalah bukti nyata kejahatan perang, namun sampai sekarang tak ada yang berani bersuara lantang para pemimpin-pemimpin yang berkuasa punya wewenang untuk menghentikan kebiadaban zionis Israel Laknatullah
Sampai kapan kejahatan perang itu terus terjadi, sampai kapan kita harus diam melihat perang yang biadab tanpa rasa kemanusiawian
Hukum Internasional harus segera ditegakkan bagi Israel, jangan kalian di pecundangi atau takut dengan para sekutu-sekutunya wahai para pemimpin-pemimpin Negara, kalian lebih banyak dari mereka, kalian lebih hebat dan kuat jika sama-sama bersatu
Di saat kalian bersatu mengecam dan bersama-sama bersuara lantang serta bertindak melawan Israel, Negara itu tidak akan menjadi sombong dan merasa bangga dengan kehebatan yang dia miliki
Wahai para pemimpin-pemimpin Negara tunjukkanlah taring kalian, jangan diam melihat kejahatan perang yang terus terjadi, sudah waktunya pemimpin-pemimpin Islam bersatu membantu saudara kita Gaza-Palestina melawan kebiadaban dan kekejaman Teroris Zionis Israel
Sudah, tidak lagi kita tinggal diam melihat kebiadaban yang terus menerus terjadi, rumah sakit terus dibombardir, berapa banyak lagi korban-korban yang harus berjatuhan, berapa banyak lagi anak-anak yang harus menjadi mayat-mayat kejahatan perang Teroris Zionis Israel Laknatullah
Zionis Israel dan pemimpinnya tidak pantas lagi disebut manusia, mereka lebih pantasnya disebut Iblis dan Teroris sebenarnya
Mereka tidak punya hati dan perasaan, Terorisme musuh Dunia, Hukum Internasional pantas bagi mereka dapatkan
YA ALLAH... Sampai kapan kami harus melihat kejahatan dan kebiadaban perang zionis Israel yang terus mereka lakukan terhadap Gaza-Palestina saudara kami
Kami hanya manusia biasa yang tidak sanggup melihat pembantaian-pembantaian yang sungguh biadab
Jeritan dan tangisan anak-anak Gaza-Palestina sangat melukai hati dan jiwa kami
Tunjukkanlah kebesaran dan kuasamu YA ALLAH.....
Bagi mereka yang meninggal dalam Syahid tempatkan dan berikan rumah-rumah yang layak di Surga Firdaus mu YA ALLAH.....
Sedangkan yang masih hidup dan terus berjuang, jaga dan lindungilah mereka YA ALLAH.....
Pejuang-pejuang Gaza-Palestina terus menggempur melawan zionis Israel Laknatullah walaupun mereka hanya menggunakan batu sebagai senjata namun mereka tak pernah gentar dan mundur
Kebiadaban dan kebrutalan zionis Israel Laknatullah harus terus dilawan dan segera dihentikan
Sampai kapan kekejian batas kemanusiawian terus terjadi di Negeri Gaza-Palestina
Begitu banyak korban berjatuhan, ribuan nyawa harus melayang baik anak-anak, perempuan dan masyarakat sipil
Hari demi hari terus terjadi gempuran bombardir tanpa henti, begitu banyak reruntuhan berserakan dimana-mana
Masih banyak korban-korban yang hilang dan tertimbun di bawah reruntuhan
Sampai kapan Dunia harus menyaksikan kebiadaban dan kekejian Teroris Zionis Israel Laknatullah terus gencarkan serangannya ke Negeri Gaza-Palestina
Rumah sakit pun tidak luput dari serangan bombardir zionis Israel yang tanpa henti
Kekejaman perang terus terjadi, rakyat Gaza-Palestina menderita
Makanan, minuman, obat-obatan, bahan bakar bahkan listrik mereka tidak punya lagi, bukan hanya nyawa mereka yang direnggut tetapi napas kehidupan mereka pun dirampas
Sampai kapan YA ALLAH... Kami melihat kehancuran dan kebiadaban ini terus terjadi di Negeri Gaza-Palestina
Tidak ada tempat ter'aman lagi di Yerusalem, Gaza-Palestina.....
Israel adalah Teroris Dunia, tak boleh didiamkan lagi, berantas dan tumpas tuntas Teroris di Dunia ini
Jangan tertipu daya dan percaya kebohongan-kebohongan Teroris Zionis Israel yang membenarkan dan menganggap mereka tidak salah menyerang rumah sakit dan membantai kemanusiaan
Teroris Zionis Israel, kami bukan orang bodoh setololol dirimu yang penuh kebohongan dan kemunafikan
Wahai penjuru Dunia... Wahai para warga Dunia teruslah bersuara kobarkan rasa kemanusiaan itu dalam hati dan jiwa-jiwa kita semua
Gaungkan suara lantangmu, tunjukkan aspirasimu bahwa kebenaran zionis Israel adalah Teroris... Sampai kapan kita diam, sampai kapan kita melihat kebrutalan dan kebiadaban yang terus dilakukan oleh Teroris Israel
Mari kita bersuara dengan tindakan dan walaupun hanya memalui tulisan-tulisan yang kita mampu utarakan, kekejaman dan kekejian Teroris Zionis Israel harus segera dihentikan. Dunia sudah di nodai dan di hancurkan rasa kemanusiaannya
Teroris Zionis Israel... Segeralah hancur dengan kesombongan dan kemunafikanmu
Segala yang telah kau rampas dari Negeri Gaza-Palestina akan kau rasakan nantinya
Kebebasan dan kehidupanmu akan hancur sehancur-hancurnya bagaikan debu bom yang telah engkau lontarkan
Teroris Zionis Israel... Nyawa-nyawa para korban yang telah kau renggut paksa, akan lebih sakit yang akan kau rasakan
Tubuh-tubuhmu yang telah menjadi mayat akan membusuk dan berbau bagaikan baunya Neraka
Wahai Teroris Zionis Israel... Tuhan tidak tidur, Allah tidak akan terus tinggal diam melihat kebiadabanmu yang ingin mengambil dan menghancurkan Al-Aqsa, Baitul Maqdis,Yerusalem, Gaza-Palestina, Negerinya para Anbiya, Negerinya tercinta para penghafal dan pencinta Al-Qur'an, Neraka Jahanam menunggu dan menantimu untuk kau tempati sebagai tempat terlayakmu hai Teroris Zionis Israel Laknatullah.....
Masya Allah, sungguh puisi anda sangat luar biasa. Aku menitihkan air mata membaca puisi-puisi anda
ReplyDeleteTerima kasih banyak
DeleteMasya Allah, puisinya sangat luar biasa. Aku tidak bisa menahan air mata membacanya
ReplyDeleteTerima kasih banyak
Delete