Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

KUMPULAN PUISI BERTEMAKAN TENTANG (GAZA–PALESTINA) – Myrharharaodah

          Saya menulis Puisi ini, kupersembahkan untuk GAZA-PALESTINA ... Perjuangan mereka belum berakhir melawan kezaliman yang keji, penjajahan, penindasan dan kebiadaban yang masih berlanjut hingga sampai saat ini. Mereka di tindas dan dijajah sejak 1948 hingga sampai sekarang, mereka terus berjihad, akankah perang ini akan terus berlanjut sampai IMAM MAHDI diturunkan ALLAH SUBHANAHU WA TA'ALA ke bumi. Marilah bantu mereka saudara-saudara kita baik secara materi ataupun dengan Do'a-do'a kita semua.



KUMPULAN PUISI  BERTEMAKAN TENTANG (GAZA–PALESTINA) – Myrharharaodah

 "Puisi Palestina Saudara Sependeritaan Kami" 


Palestina... Saudara semuslim kami
Penderitaanmu adalah penderitaan kita semua, dukamu adalah duka kami
Perjuangan kalian sungguhlah luar biasa
Pertempuran kalian demi kemerdekaan


Terbebas dari penderitaan dan kezaliman
Harapanmu adalah harapan kami semua
Saudara semuslim kami... Palestina
Beban penderitaan kalian adalah duka kami


Berjuang demi tegaknya keadilan dan kebebasan
Hancur lebur tubuh dan wafatnya kalian sebagai perjuangan Fisabilillah.....
Tuhan bersama kalian
Dan do'a-do'a kami menyertai perjuanganmu


Derita peperangan yang kalian alami luka bagi kami semua, saudara semuslim kami
Tetesan dara jihad kalian menyucikan bumi
Air mata kepedihan bagaikan duri bagi kami
Kebebasan dan kemerdekaan bukan hanya harapan kalian tetapi harapan kami semua


Saudara kami Palestina.....
Perjuangan kalian belum berakhir
Peperangan ini belum usai dalam melawan kezholiman hingga dunia kiamat
Sejarah Islam tercatat dalam perjuangan, sebagai pilihan Allah bahwa Palestina Negerinya para Anbiya dan para Syuhada berasal, tanah yang suci.



 "Puisi Perjuangan Gaza–Palestina"


Perjuangan para Fisabilillah takkan gentar
Dentuman senjata dan bom-bom membombardir negara kalian
Gaza–Palestina, kedamaian dan ketenangan kalian kembali di porak-porandakan
Meski senjata zionis terus menggempur, kalian pantang menyerah
Walau darah dan air mata kepedihan dari wajah-wajah kalian
Semangat membara dalam raga Palestina takkan pernah padam


Jiwa-jiwa pemberani demi mempertahankan tanah leluhur
Walaupun raga harus hancur dan terbujur kaku
Reruntuhan bangunan berserakan dimana-mana
Mayat-mayat bergelimpangan tak berdosa
Namun semangat perjuangan kalian tetap membara demi keadilan dan kebebasan dari penindasan dan penjajahan
Kalian adalah para pejuang Syuhada yang mendapat kehormatan disisi Allah Subhanahu Wa Ta'ala


Luka dan penderitaan sudah lama kalian alami
Penindasan dari penjajah berhati iblis
Penindasan-penindasan dalam kezholiman mestilah dilawan
Darah yang kalian teteskan adalah bukti perjuangan yang suci
Meski nyawa melayang namun kalian tak pernah gentar dan semangat kalian takkan pernah luntur
Palestina lukamu adalah rasa sakit kami, dukamu adalah jeritan rintihan kami, perjuanganmu ada do'a-do'a kami yang menyertaimu.



 "Puisi Penderitaan Gaza–Palestina"


Gaza–Palestina... Meski kita tak satu tanah air

Namun kita bersaudara, tauhid dan darah Semuslim kita sama

Kalian tak sendiri dalam berjuang hingga akhir

Saat kemerdekaan terukir pasti akan terjadi disaat panji-panji Tuhan bergerak, Allahu Akbar... Allahu Akbar... Allahu Akbar...

Palestina Negerinya para Anbiya...



Gaza–Palestina, ialah Negeri yang suci

Negeri yang didalamnya terdapat para Syuhada

Terus berjuang jiwa dan raga, sampai akhir hayat pun tak rela Palestina dirampas oleh zionis Israel yang keji dan biadab

Kini Palestina porak poranda, reruntuhan gedung yang sudah hancur tak berbentuk lagi

Dentuman bom tak pernah berhenti dan suara gemuruh tembakan berdesing memekakkan telinga, isak tangis dan jeritan melebur menjadi satu


Jeritan dan tangisan itu dari seorang ibu tua sambil memeluk anak dan suaminya dalam pangkuan yang terbujur kaku, darah segar membasahi kedua telapak tangannya

Mulut yang kering mengelupas sambil merintih dan mengucap kalimat Asma Allah

Tubuh rentah yang terkulai lemas tak berdaya, bukan hanya karena kehilangan orang-orang yang dikasihnya

Namun tenaganya kini mulai terkuras habis karena kurangnya persediaan makanan dan air minum yang dihentikan zionis Israel

Yang tersisa hanyalah pakaian melekat di tubuh dan air mata yang menjelma menjadi makanan sehari-hari



Tapi mulut yang kering itu tanpa rasa lelah tetap melantunkan kalimat-kalimat Asma Allah...

Palestina, merintih dalam lautan tangis baik anak kecil maupun orang tua

Zionis Israel bagaikan serigala buas yang kelaparan dengan menerkam membabi buta

Tentara zionis Israel tak punya hati dan rasa belas kasihan

Oh... Tuhan!... Tak kuasa lagi aku melihat penderitaan saudara Semuslimku



Rakyat Palestina kini menderita dengan kekejaman dan kezaliman

Betapa Negeri yang teramat dalam berpadu dengan duka yang merajam

Yang terdengar hanyalah suara dentuman bom dan bunyi tembakan senjata sampai matapun sulit untuk di pejamkan

Hidup bagai benalu di tanah sendiri, diusir dan dibunuh secara keji

Diantara tangisan dan rintihan perih mereka, terdapat senyuman harapan dan semangat perjuangan mempertahankan Negara tercintanya, Gaza–Palestina... ...




 "Puisi Palestina Tak Akan Menyerah" 


Air mata ini tak bisa ku bendung, penderitaan mereka aku rasakan
Saudaraku Palestina, kini masa yang amat sulit kalian alami, tak terbayang rasa sakit yang kalian derita selama ini
Saat anak-anak tak berdosa menjerit dengan rintihan yang amat memilukan hati
Di saat peluruh menghujam menebus kulit, tubuh tak berdaya ambruk seketika


Dentuman bom siap melulantahkan segala yang ada di depan mata, setiap jengkal tanah berubah menjadi darah
Seorang anak berlari kencang sambil berteriak histeris menghampiri tubuh ayah ibunya yang sedang sekarat meregang nyawa
Darah mengalir dari tubuh yang terbujur kaku
Ratapan, tangisan pada mulut kecil sang anak terdengar begitu sangat menyayat hati


Bergetar jemari mungilnya yang penuh luka, mengusap wajah ayah ibunya menyeka darah dan air mata duka
Kini ia bangkit menguatkan kedua lututnya yang bergetar menghampiri adik perempuannya yang menangis sambil memeluk tubuh mungilnya
Perlahan-lahan tubuh kecil mereka penuh darah itu bangkit dengan tertatih-tatih mencari tempat berlindung dibalik reruntuhan puing-puing yang tersisa
Mereka harus rela meninggalkan jasad kedua orang tuanya yang terbujur kaku sebelum bom syaitan zionis Israel menghujam tubuh mungil mereka


Dengan perlahan memeluk tubuh adiknya dan berusaha menenangkannya dengan berbesar hati berusaha tegar dan membendung air matanya yang ingin tumpah
Kini ia sadari beban tanggung jawab harus dia emban demi melindungi adiknya
Rasa amarah dalam tubuhnya menggebu-gebu sambil jari jemari mungilnya menggenggam batu sebagai senjata
Tanpa rasa takut ia siap bertempur dengan tentara-tentara keparat zionis yang telah merenggut kebahagiaannya, kedua orang tua dan masa kanak-kanaknya dimana semestinya dia bermain bukan ikut bertempur dalam peperangan yang tak tahu kapan berakhirnya.




 "Puisi Duka Dan Penderitaan Palestina Luka Bagi Seluruh Dunia"


Perang perlawanan Palestina melawan kezaliman dan kebiadaban mengisi sejarah sepanjang masa

Bukan hanya ratusan jiwa mati tapi sudah puluhan ribuan orang meninggal dalam keadaan syahid demi berjuang membela dan mempertahankan tanah air tercintanya Gaza–Palestina.....

Apakah sampai hati kalian melihat berita tentang Masjidil Al-Aqsha yang ingin diluluhlantakkan bahkan diobrak-abrik oleh kafir-kafir zionis Israel

Di mana halamannya menggenang darah dan tubuh-tubuh yang tak bernyawa di renggut peluru yang berhamburan seakan menyanyikan lagu kematian yang menyayat hati

Kekejaman demi kekejaman terus saja terjadi, di Negeri sendiri bahkan tak mengenal tempat yang suci, semestinya dimana tempat untuk beribadah mengadu kepada Tuhan pun nyawa direnggut olehnya

Bahkan gereja tempat berlindung pun tak luput dari bombardir dimana bom-bom yang dijatuhkan, apakah mereka tak memiliki atau mengenal Tuhan sama sekali?.....



Jangan pertanyakan apakah mereka punya rasa kemanusiaan?.... Bahkan hati pun mereka tidak punya

Kebiadaban tak manusiawi terus berlanjut, masyarakat sipil menjadi korban, anak-anak pun demikian, masihkah engkau menutup mata dan telinga kalian?.....

Apakah Perserikatan Bangsa-bangsa itu nyata?.... Ataukah sudah tak ada rasa kepedulian lagi?.....

Karena tak pernah kami dengar PBB sekalipun mengutuk dan memberi sanksi tegas pada zionis Israel yang tegah menghancurkan kemanusiaan, apakah kalian takut?.... Apakah kita tidak malu?.....

Tapi terkadang saya dengar orang-orang di Negeriku sendiri masih saja berkata "untuk apa memikirkan Palestina?.... Sedangkan persoalan di Negeri sendiri ada yang belum terselesaikan!".....

Yaa.... Hati dan pemikiran kita memang tidak sama, tapi apakah kalian punya hati dan perasaan?.....



Palestina, sudah 75 tahun tertindas dan tahukah kalian Palestina turut ambil bagian dalam sejarah kemerdekaan kita dimana Negara pertama mengakui kemerdekaan Negara Indonesia dan menyumbangkan hartanya untuk kemerdekaan yang dinikmati sekarang

Wahai sadarkah kalian yang merasa punya kekuasaan dan wewenang, haruskah abai pada semua persoalan di Negeri ini?.....

Atas dasar nama kemanusiaan, apakah kalian tetap bungkam dan diam melihat penindasan yang tak manusiawi itu

Di mana hati nurani kalian?.....

Disaat Palestina membunuh satu orang musuhnya dikatakan teroris, sedangkan jika Israel membunuh orang Palestina dikatakan membela diri

Hukum apa itu?.... Apakah itu adil?.... Disaat masyarakat sipil dan anak-anak menjadi korban serta pasilitas umum dihancurkan, haruska mereka diam disaat tertindas dan dijajah?.....



Ya... Mungkin adil bagi kalian yang hatinya sudah mati

Bagi mereka yang membatasi ruang kemanusiaan dengan batas-batas Negara sesungguhnya belum mengerti arti makna kemanusiaan

Bukan hanya pembunuhan massal bagi masyarakat sipil tapi segala kebutuhan makanan, air minum, listrik, obat-obatan kini telah dirampas dari mereka

Bahkan tempat berlindung yang dirasa aman bagi mereka di masjid, gereja, di sekolah atau di kampus bahkan di rumah sakit pun tak luput dari serangan bombardir yang meluluhlantakkan tempat mereka berlindung

Apakah itu masih pantas dianggap manusiawi?.....

Atas dasar kemanusiaan apa itu?.....



Sepantasnya mereka disebut iblis pecundang.....

Hei Israel yang durjana, kau rampas sudah tanah mereka

Hidup bagai benalu di tanah Palestina tanpa sadar diri

Palestina sudah berbaik hati dengan berbagi denganmu

Agar kalian zionis Israel tak perlu lagi hidup mengembara, bisa tinggal di tanah yang lapang dengan hidup damai

Namun engkau sendiri menghancurkan kedamaian yang telah memberimu tempat hidup selama ini



Kini hanya terdapat sebuah Negeri yang tak lagi berbentuk seindah dahulu

Puing-puing reruntuhan berserakan dimana-mana

Gaza-Palestina kini sudah porak-poranda, asap dan debu bertebaran dimana-mana

Negeri yang didalamnya terdapat para pejuang Syuhada rela berkorban nyawa

Yaa... Sampai mati pun mereka tidak akan menyerahkan Palestina dirampas oleh zionis Israel yang jahannam

Yang terdengar hanya suara dentuman bom, tembakan, isak tangis, jeritan melebur menjadi satu dalam lautan penderitaan.




 "Puisi Al-Aqsa Adalah Saksi Sejarah Perjuangan Palestina"



Palestina merintih dalam lautan jeritan tangis yang sudah kering air mata

Masjidil Al-Aqsa... Kini menjadi saksi dari kezaliman dan kebiadaban yang tak manusiawi

Sebuah masjid yang masih berdiri dengan begitu kokohnya diantara puing-puing reruntuhan

Kini dirampas hak fungsinya oleh kafir-kafir zionis Israel

Dulu dipenuhi jama'ah-jama'ah yang bersaf-saf kini mulai sepi karena wafat

Namun mereka dengan berani tetap berdiri tegar menunaikan ibadah kepada sang Ilahi, tetap khusyu walaupun nyawa jadi taruhan, dimana-mana malaikat maut yang mengililingi



Kezaliman-kezaliman akan terus mengisi sejarah sepanjang hidup hingga kiamat nanti, perang ini akan terus terjadi jika hanya berdiam diri

Mau kau perjuangkan atau kau telantarkan, Palestina akan tetap jaya di waktunya nanti

Bergetar jiwa ini dan merinding ketika melihat masyarakat diseluruh dunia bergemuruh membela Palestina dan mengecam serta mengutuk kezaliman Israel walau beberapa Presiden mereka menolak dan tetap mendukung Israel namun hati nurani mereka tak gentar, karena mereka punya hati dan rasa kemanusiaan

Duka dan derita Gaza-Palestina adalah luka seluruh masyarakat Dunia

Tak mengenal ras, suku, orang tua, anak-anak dan agama mereka merasakan derita Palestina yang tertindas

Bergemuruh penjuru Dunia... Getarkan Dunia dengan solidaritas tetap gencarkan untuk kekuatan bela Palestina



Pelanggaran hak asasi manusia harus segera dihentikan

Bayi, anak-anak, orang tua, tim medis, wartawan, dan perempuan sebagai masyarakat biasa di bombardir menghasilkan banyak mayat-mayat bergelimpangan tanpa rasa iba

Dengan tangan dan kaki yang buntung pun tetap terus harus berjuang demi mempertahankan kehormatan Negerinya dari penjajahan yang terus memakan korban setiap harinya

Palestina, masih tertindas, kedamaian dan kebahagiaan mereka dirampas di Negeri sendiri dan menderita

Masjid Al-Aqsa... Tetaplah berdiri kokoh sebagai saksi bagi para Syuhada yang memperjuangkan kesucianmu, mati satu tumbuh seribu pejuang-pejuang Syuhada bagi para doa-doa senantiasa dilantunkan demi kedamaian yang dinantikan para jama'ahmu

Al-Aqsa... Kiblat pertama bagi kami umat Islam namun kedamaian dan kesucianmu di perebutkan, hingga kini perlawanan dalam penindasan, penjajahan terus di gemuruhkan bagaikan lantunan Azan yang sentiasa terdengar merdu Allahu Akbar... Allahu Akbar... Allahu Akbar... Kedamaian dan ketenangan akan tiba pada masanya.




 "Puisi Perjuangan Masyarakat Gaza-Palestina Sekokoh Masjidil Al-Aqsha"



Gaza-Palestina, luka dan duka bagi seluruh Dunia

Masihkah berdebat siapa yang salah siapa yang benar?.....

Begitu banyak korban pembantaian telah berjatuhan, ribuan anak-anak menjadi korban, setiap hari ratusan warga sipil terluka dan meninggal dunia

Masihkah pada diam para pengaum HAM?.... Tidak melihatkah kekejian, duka dan penderitaan mereka?.....

Haruskah kami sebagai masyarakat biasa yang bertindak lebih dulu lalu kalian mau bergerak?.....



PBB... Apa sih artinya itu dan untuk apa dibentuk?.....

Katanya Persatuan Bangsa-bangsa, tapi tidak ada gunanya untuk menyatukan Bangsa, tidak tegas dalam menghentikan penindasan di depan matanya sendiri tidak bisa, lalu apa manfaatnya?.....

Palestina tertindas, bukan butuh dikasihani tapi butuh dibantu masyarakatnya

Mayat-mayat bergelimpangan dan kehancuran semakin hari bertambah, kebiadaban tak manusiawi terus terjadi

Semakin hari zionis Israel membombardir membunuh masyarakat sipil yang tak berdosa, pantasnya di sebut sebagai lawan pecundang



Rintihan dan tangisan anak-anak kecil begitu memilukan menggetarkan jiwa

Duka dan penderitaan Palestina dimulai sejak tahun 1948 hingga sekarang

Kini sudah 75 tahun mereka masih terjajah

Hidup di Negeri dan tanah sendiri namun diusir bagaikan pengungsi dirumah sendiri

Hak asasi manusia kini tak berguna lagi, yang terjajah malah disalahkan namun yang menjajah dapat bantuan



Dunia dijaman sekarang sedang tidak baik-baik saja

Seakan buta dan tuli dari penderitaan yang tak berarti

Hati terasa tercabik-cabik tatkala melihat anak-anak Palestina menjadi target utama serangan rudal zionis Israel pecundang

Betapa merindingnya tubuh ini merasakan penderitaan mereka, operasi tanpa listrik, tanpa obat bius... Anak-anak Gaza-Palestina hanya melantunkan ayat-ayat suci Al-Qur'an sambil menahan rasa sakit dan perih yang dirasakannya

Mereka Umat Muslim yang tangguh dengan Al-Qur'annya takkan pernah bisa dikalahkan, Allahu Akbar.....



Betapa perihnya duka hati ini, ribuan warga mengantri untuk mendapatkan sepotong roti dan sebotol air minum di tengah ancaman rudal jet tempur dan drone zionis Israel yang mengitari langit Gaza-Palestina

Tidak hanya Umat Islam Palestina yang diserang zionis Israel, Agama lain seperti Kristen yang juga warga Palestina pun dizalimi zionis laknatullah

Tidak perlu jadi Muslim untuk membela Palestina, kamu hanya perlu menjadi manusia, karena hanya manusia yang punya hati dan perasaan belas kasih

Zionis Israel, bukanlah manusia, sepantasnya mereka disebut tentara iblis dan pemimpinnya adalah raja iblis laknatullah

Beraninya hanya menyerang anak-anak, orang tua dan masyarakat biasa



Palestina, takkan mudah dihancurkan dan direbut begitu saja

Walaupun porak-poranda dan hancur dengan bom-bom bahkan gempuran senjata bertubi-tubi mereka takkan pernah mundur dan menyerah

Peperangan memang akan terus berlangsung namun Gaza-Palestina tak akan hancur dan takkan mudah untuk direbut

Mereka pejuang-pejuang tangguh yang tetap teguh melawan penjajah dan mempertahankan tanah airnya

Kita mungkin tidak akan bisa ikut berperang ke Gaza... Tapi kita masih bisa berperang jarak jauh melawan Israel dengan senjata yang tak terlihat oleh kaum Yahudi, senjata itu adalah do'a... Ayo ketuk pintu langit dengan do'a-do'a kita, semoga Allah Subhanahu wa Ta'ala menangkan perjuangan rakyat Palestina... Aamiin allahumma aamiin.....



Masjidil Al-Aqsha, akan tetap berdiri kokoh bukan hanya sebagai sumber sejarah Islam tapi sebagai bukti bagi Dunia dan saksi diakhir kiamat nantinya untuk seluruh alam semesta

Terbesit dipikiran ini mengingat salah satu riwayat oleh Abu Hurairah dan diabadikan oleh Al Haitsami yang tertulis indah di kitab Majma' Az Zawaid halaman 63 nomor 10. Berkata para ahli hadits; para perawi hadits ini tsiqah

Sudah dengar, kan?... Betapa inginnya bangsa-bangsa sedunia untuk merebut Al-Quds. Ada banyak keistimewaan yang ia miliki. Dia berada di persimpangan 3 benua raksasa; Asia yang kaya, Afrika yang kuat, dan Eropa yang eksotik. Ia juga, seperti disebutkan para Ulama, "gerbang langit dan kunci bumi"

Itulah mengapa, Khalifah Abdul Malik bin Marwan menulis surat Yasin di pahatan kubah emas, sebab Yasin adalah jantung Al-Qur'an, dan Al-Aqsha yang berada didalam Al-Quds adalah jantungnya Umat Islam

Namun Rasulullah sejak 1400 tahun lalu sudah mengabarkan pada kita, bahwa kota itu akan selalu dijaga oleh "Guardians of the Galaxy", tentara Allah yang dengan kekokohan mereka, semesta masih tetap ada dan seimbang. Saya berani menamakan mereka sebagai penjaga semesta, sebab jika tanpa mujahid-mujahid penjaga Palestina, mungkin dunia sudah rusak dari dulu, kuasa dan kebesaran Allah akan selalu melindunginya, Allahu Akbar... Allahu Akbar... Allahu Akbar...




 "Puisi Kemerdekaan Gaza-Palestina Adalah Janji Allah"



Allahu Akbar... Allahu Akbar... Allahu Akbar... Kobarkan semangat

Palestina... Merdeka... Merdeka... Merdeka.....

Janji Allah akan terjadi

Kesabaran mereka adalah bukti perjuangan nyata

Rintihan, tangisan dan duka mereka bukanlah kekalahan tapi kekuatan tanpa batas

Disaat orang tua kehilangan anak-anaknya mereka Iklas karena mereka tau bahwa meninggal dengan Syahid

Ketika anak kehilangan orang tuanya mereka menangis bukan karena merasa kehilangan tapi tangis kebanggaan dimana orang tuanya meninggal sebagai para pejuang Syuhada



Tetesan darah dan air mata masyarakat Palestina menyucikan bumi, Negerinya para Anbiya

Walaupun anak-anak Palestina telah menjadi yatim piatu karena kehilangan orang tua mereka tetapi wajah-wajah polos, senyuman indah dan cahaya mata yang berbinar memberikan pengharapan janji Allah atas kemerdekaan mereka pasti akan terjadi sebagaimana mereka meyakini isi Al-Qur'an yang senang tiasa mereka lantunkan setiap hari bahkan dihafalkannya

Waktu yang akan menjawab semuanya

Mereka tidak butuh belas kasihan kita namun hanya butuh do'a dan dukungan

Masihkah kita menutup mata dan telinga saat hak kemanusiaan di nodai dengan kezaliman dan kebiadaban yang tak manusiawi

Tak terketuk kah hati dan jiwa para penguasa yang selalu merongrong tentang HAM itu?.....

Sampai berapa banyak lagi nyawa-nyawa anak-anak dan masyarakat sipil yang mesti menjadi korban agar mereka bangkit dari tidur ketidak warasannya



Sehancur-hancurnya Gaza-Palestina, walaupun hanya bumi dan langit sebagai tempat mereka berlindung namun semangat perjuangan mereka tak gentar dipadamkan oleh reruntuhan dan debu bom mesiu bahkan fosfor yang sangat berbahaya, bukti kejahatan perang digunakan zionis Israel laknatullah

Masyarakat seluruh dunia goncangkan dan getarkan bumi dengan do'a dan dukungan kalian sebagai rasa solidaritas bagi masyarakat Palestina

Kalian punya hati dan rasa kemanusiaan jadi ikut merasakan rintihan penderitaan rakyat Palestina

Buktikan pada dunia kalau ini bukan tentang suku, ras, bangsa dan agama tapi semua tentang rasa kemanusiaan yang sudah hancur dengan kebiadaban dan ketidak adilan

Sampai kapan kita diam melihat rasa kemanusiaan tercabik-cabik oleh kekejaman yang tak manusiawi

Indonesia dan masyarakat seluruh dunia bergemuruh menyuarakan pembelaan dan dukungan yang tidak akan pernah goyah demi Gaza-Palestina.....

Lantangkan suaramu wahai masyarakat dunia penjajahan ketidak manusiawian harus kita berantas dari muka bumi ini



Kita semua adalah orang waras tau tentang hak asasi manusia

Merasakan penderitaan masyarakat sipil yang direbut haknya dan kebebasannya dari tanah dan Negerinya sendiri, direnggut nyawanya tanpa belas kasihan

Gaza-Palestina, kalian tidak sendirian kami bersamamu, masyarakat Dunia bersamamu

Kemerdekaan Negara Indonesia bukan apa-apa tanpamu, kita bersaudara bukan hanya soal agama tapi ini tentang rasa kemanusiaan

Kebiadaban dan kezaliman dimuka bumi ini harus kita lawan bukan didiamkan begitu saja

Kami adalah orang waras yang punya hati nurani dan perasaan

Gaza-Palestina, keyakinanmu atas kemerdekaan itu nyata demikian pun kami meyakininya



Semangat perjuangan demi kemerdekaan yang kalian akan raih tak pernah padam

Walaupun hujan peluru dan bom membasahi bumi Al-Quds

Keyakinan janji Allah atas kemerdekaan adalah semangat kalian, kami pun tak gentar untuk terus membela

Perjuangan dan pengorbanan itu adalah kesucian jiwa-jiwa para Syuhada

Allah belum menggerakkan pejuan panji-panji Fisabilillah nya karena itu akan menandakan tanda dunia akan segera kiamat

Bukannya diam atau Allah tidak perduli tapi Allah masih menguji keimanan dan kesabaran kita sebagai hamba yang perduli antar sesama Umat-Nya

Mengetuk hati setiap jiwa yang punya rasa kemanusiaan bukan binatang buas yang biadab



Indonesia, bukan hanya sekedar sebagai Negara mayoritas Islam terbesar diseluruh dunia

Tetapi Indonesia berdiri atas dasar kemanusiaan sebagaimana terukir dalam sejarah tinta emas dalam pembukaan Undang-Undang Dasar 1945

Di mana tercatat atas dasar perikemanusiaan yang dijunjung tinggi

Bahwa sesungguhnya kemerdekaan itu ialah hak segala Bangsa dan oleh sebab itu, maka penjajahan di atas dunia harus dihapuskan, karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan

Yang memahami dan mengerti maknanya tidak bakalan diam melihat penindasan kemanusiaan terus terjadi di Negeri manapun

Masihkah kalian penguasa-penguasa tuli ataukah tidak tau membaca diam seakan kalian tak punya hati

Apakah rasa kemanusiaan itu tidak mencabik-cabik hati nurani kalian melihat penindasan dan penderitaan masyarakat di Gaza-Palestina yang tak manusiawi?.....



Mereka tertindas dari rasa kemanusiaan, karena mereka masyarakat biasa yang tak bersenjata namun jadi sasaran kebiadaban zionis Israel laknatullah

Masihkah kalian membenarkan penindasan itu?.....

Gaza-Palestina, kami masyarakat Indonesia bersamamu hati nurani kami tidak mati, perjuanganmu tak sendirian kami bersamamu

Panji-panji pejuang Allah akan tiba pada waktunya

Kemerdekaan itu akan segera menjadi nyata, membuktikan bahwa dunia akan menjadi saksinya

Indonesia bersamamu, dan seluruh masyarakat dunia bersamamu, kalian tidak sendirian, saudara kami Palestina.....




 "Puisi Free Gaza, Free Palestine" 


Gaza-Palestina... Bukan hanya sebuah Negerinya para Anbiya ataupun Negerinya para Syuhada

Tapi engkau adalah Negeri yang luar biasa terdapat dimana ciptaan dan kebesaran tuhan tersembunyi. Bendera kebesaran dan kehormatanmu di larang berkibar di tanah air sendiri namun berkibar dengan gagahnya di seluruh dunia

Penjajah keparat memang sedang berusaha merebut kesucian Negerimu namun segenap jiwa masyarakat dan para pejuang-pejuang berusaha mempertahankanmu

Sungguh luar biasa perjuangan mereka, saya salut atas kebesaran hati dan pengorbanan mereka melebihi batas kemampuan manusia

Jiwa dan raga mereka suci, meninggal dengan keadaan Syahid



Gaza-Palestina... Negerinya para pejuang-pejuang Fisabilillah

Begitu banyak korban berjatuhan, anak-anak, perempuan, orang tua, namun kalian tetap tabah dan terus berjuang demi keadilan

Sesak rasanya dadaku ini melihat penderitaan yang kalian alami, tapi tak sedikit pun kalian gentar dan menyerah

Hancur rasanya hati ini mendengar jeritan dan tangisan kalian, bukan karena rasa takut tapi pembuktian bahwa kalian tangguh atas keyakinan Allah sebagai pejuang Syuhada

Ketika melihat mayat orang-orang yang kalian cintai terkapar, terbujur kaku yang ada hanya terucap kebesaran Allah dari mulut kalian tak sedikitpun kalian mengutuk zionis Israel yang jahannam itu di mana telah merenggut dan mengharukan kebahagian kalian



Gaza-Palestina... Allah bersama kalian dan sayap malaikat melindungi Negeri kalian tercinta

Perjuangan kalian sungguhlah luar biasa

Bagi orang-orang yang beriman dan meyakini kebenaran tuhan, akan melihat semua kebesaran dan kuasanya di Negerimu tercinta

Allah telah menampakkan kuasanya sebagaimana melindungi mayat-mayat yang bergelimpangan bahkan diletakkan berjejeran dan di bawa reruntuhan namun tak satu pun yang berbau bahkan ada yang menebarkan bau harum, sungguh besar kuasa Allah, Allahu Akbar.....

Kalian meninggal dalam keadaan Syahid, Allah melindungi tubuh-tubuh kalian yang suci



Free Gaza-Palestine... Al-Aqsa, Al-Quds, Baitul Maqdis, Yerusalem, Negeri yang dilindungi Allah

Al-Aqsha masjid di Al-Quds adalah jantungnya umat Islam, tidak akan pernah bisa hancur, karena seluruh penghuninya punya Allah yang maha perkasa, ia yang berhak menghidupkan dan mematikan

Mereka yang gugur sebagai Syahid dan yang masih bernyawa melanjutkan jihad melawan mereka bangsa zionis Israel laknatullah

Para pejuang-pejuang Gaza-Palestina yang jelas-jelas berjuang di jalan Allah, difitnah dengan hal-hal yang tidak masuk akal

Sungguh luar biasa perjuangannya demi kebebasan dan kemerdekaan, hanya orang-orang yang meragukan tuhan yang mempercayai fitnah yang menyesatkan



Gaza-Palestina... memiliki pejuang-pejuang tangguh yang ber'ahlaq mulia

Allah bersama kalian, dan kami yakin akan kebenaran kalian

Pejuang Gaza-Palestina, berjuang bukan sekedar karena tanggung jawab tapi Allah telah memilih kalian sebagai pejuang kebenaran demi melindungi Negeri yang suci Gaza-Palestina.....

Kalian berjuang demi membebaskan masyarakat dari penindasan dan penjajahan di Negerimu tercinta

Kebiadaban musuh yang tanpa ampun membombardir ribuan manusia, hingga menyayat hati korban perang dari orang tua, wanita dan anak-anak di bunuh secara sadis



Gaza-Palestina... Aksi heroik para mujahid mempertankan tanah air tercintanya

Para pejuang tentara Gaza-Palestina yang terus berjuang dan senantiasa mempertahankan akidah keimanan dan ketaqwaannya tak pernah lupa akan ibadahnya, puasanya dan membaca Al-Qur'an serta menghapalnya setiap hari walau maut mengancam nyawa mereka tapi tak pernah gentar dan lupa akan Allah

Kalian adalah para pejuang kemerdekaan Gaza-Palestina pilihan Allah

Saya teringat akan perkataan sejarawan Yahudi "Ilan Pappé", Hamas adalah gerakan pembebasan Nasional, seperti halnya faksi perlawanan lainnya di Palestina

Ilan Pappé, penulis buku "The Ethnic Cleansing of Palestine" menilai, kekerasan dan kekejaman Israel saat ini bukan hal baru, karena telah menjadi wajah permanen zionisme sejak berdirinya Israel. Maka dari itu, otoritas Israel tidak bisa berdiri sebagai korban atau menggunakan alasan "pembelaan diri" atas apa-apa yang terjadi saat ini. Israel juga tidak bisa membangun narasi palsu untuk membenarkan serangan mereka ke Palestina



Gaza-Palestina... Bukan masyarakat dengan mudah tertipu oleh kemunafikan yang ditunjukkan

Kekerasan dan penindasan harus mereka lawan

Palestina yang terde–Zionisasi, ingin terbebaskan dan demokratis dari sungai hingga laut

Palestina menerima pengungsi dan membangun masyarakat baru, yang tidak membeda-bedakan masyarakatnya dalam hal apapun, tidak membeda-bedakan berdasarkan budaya, Agama atau ras, Palestina cinta kedamaian

Kini Palestina masih berjuang dari penjajahan, penindasan, dan kekejian, akankah Jihad ini terus berlanjut sampai IMAM MAHDI diturunkan ALLAH... Free Gaza-Palestine, akan segera merdeka dan damai pada waktunya akan tiba. Bangsa Gaza-Palestina, bersama atau tidak bersama kita dia pasti merdeka. Bahwa kepastian Al-Aqsha itu merdeka, Al-Quds itu merdeka, Gaza-Palestina itu merdeka, bagaikan seterang matahari esok pagi akan terbit dan kepastian Negara zionis itu akan hancur, seperti nanti sore matahari akan terbenam. Allahu Akbar... Allahu Akbar... Allahu Akbar.....




 "Puisi Air Mata Gaza-Palestina, Air Mata Seluruh Dunia"


Lagi dan lagi, penderitaan yang mereka alami tak ada hentinya

Sudah banyak anak-anak, perempuan, warga sipil yang menjadi korban kebrutalan zionis Israel Laknatullah

Berapa banyak lagi korban anak-anak yang harus menjadi mayat, berapa banyak lagi diantara mereka harus kehilangan orang tuanya

YA ALLAH... Bergetar tubuh ini menahan tangis yang ingin tumpah, melihat anak-anak menjadi korban kebiadaban meregang nyawa secara sadis

Teriakan dan tangisan anak-anak itu begitu menyayat hati, luka dan duka yang mereka alami melebihi batas kebiadaban yang keji, banyak tubuh-tubuh mereka yang hancur

Sampai kapan anak-anak harus menjadi korban kebiadaban zionis-zionis Israel Laknatullah itu YA ALLAH.....



Air mata anak-anak Palestina adalah air mata duka bagi kita semua yang punya hati dan perasaan

Tak terketuk kah hati kalian, tak adakah rasa kesedihan yang kalian alami ketika anak-anak itu merintih kesakitan bahkan terbujur kaku dengan penuh luka bahkan ada diantara tubuh mereka yang tak berbentuk lagi

Korban anak-anak, petugas medis, wartawan dan masyarakat sipil semakin hari semakin bertambah bahkan hingga sekarang ada yang belum ditemukan

Mayat-mayat anak-anak Gaza-Palestina adalah bukti nyata korban kejahatan perang yang biadab, menghancurkan rasa kemanusiaan sebagaimana tubuh-tubuh mereka yang hancur karena hantaman bom

Bukan hanya peluru tajam yang merenggut nyawa mereka akan tetapi bom fosfor putih yang digunakan Israel adalah bukti nyata kejahatan perang, namun sampai sekarang tak ada yang berani bersuara lantang para pemimpin-pemimpin yang berkuasa punya wewenang untuk menghentikan kebiadaban zionis Israel Laknatullah

Sampai kapan kejahatan perang itu terus terjadi, sampai kapan kita harus diam melihat perang yang biadab tanpa rasa kemanusiawian



Hukum Internasional harus segera ditegakkan bagi Israel, jangan kalian di pecundangi atau takut dengan para sekutu-sekutunya wahai para pemimpin-pemimpin Negara, kalian lebih banyak dari mereka, kalian lebih hebat dan kuat jika sama-sama bersatu

Di saat kalian bersatu mengecam dan bersama-sama bersuara lantang serta bertindak melawan Israel, Negara itu tidak akan menjadi sombong dan merasa bangga dengan kehebatan yang dia miliki

Wahai para pemimpin-pemimpin Negara tunjukkanlah taring kalian, jangan diam melihat kejahatan perang yang terus terjadi, sudah waktunya pemimpin-pemimpin Islam bersatu membantu saudara kita Gaza-Palestina melawan kebiadaban dan kekejaman Teroris Zionis Israel

Sudah, tidak lagi kita tinggal diam melihat kebiadaban yang terus menerus terjadi, rumah sakit terus dibombardir, berapa banyak lagi korban-korban yang harus berjatuhan, berapa banyak lagi anak-anak yang harus menjadi mayat-mayat kejahatan perang Teroris Zionis Israel Laknatullah

Zionis Israel dan pemimpinnya tidak pantas lagi disebut manusia, mereka lebih pantasnya disebut Iblis dan Teroris sebenarnya

Mereka tidak punya hati dan perasaan, Terorisme musuh Dunia, Hukum Internasional pantas bagi mereka dapatkan



YA ALLAH... Sampai kapan kami harus melihat kejahatan dan kebiadaban perang zionis Israel yang terus mereka lakukan terhadap Gaza-Palestina saudara kami

Kami hanya manusia biasa yang tidak sanggup melihat pembantaian-pembantaian yang sungguh biadab

Jeritan dan tangisan anak-anak Gaza-Palestina sangat melukai hati dan jiwa kami

Tunjukkanlah kebesaran dan kuasamu YA ALLAH.....

Bagi mereka yang meninggal dalam Syahid tempatkan dan berikan rumah-rumah yang layak di Surga Firdaus mu YA ALLAH.....

Sedangkan yang masih hidup dan terus berjuang, jaga dan lindungilah mereka YA ALLAH.....



Pejuang-pejuang Gaza-Palestina terus menggempur melawan zionis Israel Laknatullah walaupun mereka hanya menggunakan batu sebagai senjata namun mereka tak pernah gentar dan mundur

Kebiadaban dan kebrutalan zionis Israel Laknatullah harus terus dilawan dan segera dihentikan

Sampai kapan kekejian batas kemanusiawian terus terjadi di Negeri Gaza-Palestina

Begitu banyak korban berjatuhan, ribuan nyawa harus melayang baik anak-anak, perempuan dan masyarakat sipil

Hari demi hari terus terjadi gempuran bombardir tanpa henti, begitu banyak reruntuhan berserakan dimana-mana

Masih banyak korban-korban yang hilang dan tertimbun di bawah reruntuhan



Sampai kapan Dunia harus menyaksikan kebiadaban dan kekejian Teroris Zionis Israel Laknatullah terus gencarkan serangannya ke Negeri Gaza-Palestina

Rumah sakit pun tidak luput dari serangan bombardir zionis Israel yang tanpa henti

Kekejaman perang terus terjadi, rakyat Gaza-Palestina menderita

Makanan, minuman, obat-obatan, bahan bakar bahkan listrik mereka tidak punya lagi, bukan hanya nyawa mereka yang direnggut tetapi napas kehidupan mereka pun dirampas

Sampai kapan YA ALLAH... Kami melihat kehancuran dan kebiadaban ini terus terjadi di Negeri Gaza-Palestina

Tidak ada tempat ter'aman lagi di Yerusalem, Gaza-Palestina.....



Israel adalah Teroris Dunia, tak boleh didiamkan lagi, berantas dan tumpas tuntas Teroris di Dunia ini

Jangan tertipu daya dan percaya kebohongan-kebohongan Teroris Zionis Israel yang membenarkan dan menganggap mereka tidak salah menyerang rumah sakit dan membantai kemanusiaan

Teroris Zionis Israel, kami bukan orang bodoh setololol dirimu yang penuh kebohongan dan kemunafikan

Wahai penjuru Dunia... Wahai para warga Dunia teruslah bersuara kobarkan rasa kemanusiaan itu dalam hati dan jiwa-jiwa kita semua

Gaungkan suara lantangmu, tunjukkan aspirasimu bahwa kebenaran zionis Israel adalah Teroris... Sampai kapan kita diam, sampai kapan kita melihat kebrutalan dan kebiadaban yang terus dilakukan oleh Teroris Israel

Mari kita bersuara dengan tindakan dan walaupun hanya memalui tulisan-tulisan yang kita mampu utarakan, kekejaman dan kekejian Teroris Zionis Israel harus segera dihentikan. Dunia sudah di nodai dan di hancurkan rasa kemanusiaannya



Teroris Zionis Israel... Segeralah hancur dengan kesombongan dan kemunafikanmu

Segala yang telah kau rampas dari Negeri Gaza-Palestina akan kau rasakan nantinya

Kebebasan dan kehidupanmu akan hancur sehancur-hancurnya bagaikan debu bom yang telah engkau lontarkan

Teroris Zionis Israel... Nyawa-nyawa para korban yang telah kau renggut paksa, akan lebih sakit yang akan kau rasakan

Tubuh-tubuhmu yang telah menjadi mayat akan membusuk dan berbau bagaikan baunya Neraka

Wahai Teroris Zionis Israel... Tuhan tidak tidur, Allah tidak akan terus tinggal diam melihat kebiadabanmu yang ingin mengambil dan menghancurkan Al-Aqsa, Baitul Maqdis,Yerusalem, Gaza-Palestina, Negerinya para Anbiya, Negerinya tercinta para penghafal dan pencinta Al-Qur'an, Neraka Jahanam menunggu dan menantimu untuk kau tempati sebagai tempat terlayakmu hai Teroris Zionis Israel Laknatullah.....






          Tak terbayang akan penderitaan mereka, sudah banyak yang menjadi korban akibat perang yang masih berlanjut hingga sampai saat ini. Masih banyak korban-korban yang hilang belum di temukan sampai sekarang, belum lagi jika musim hujan telah tiba dan musim dingin melanda, mereka harus berteduh dan berlindung di mana...???
Sedangkan rumah-rumah mereka sudah porak-poranda dan hancur akibat hantaman bombardir zionis Israel. Sungguh sangat menyayat hati penderitaan yang mereka alami, semoga Allah Subhanahu wa Ta'ala melindungi dan menolong masyarakat Gaza-Palestina. AamiiN... ...

4 comments for "KUMPULAN PUISI BERTEMAKAN TENTANG (GAZA–PALESTINA) – Myrharharaodah"

  1. Masya Allah, sungguh puisi anda sangat luar biasa. Aku menitihkan air mata membaca puisi-puisi anda

    ReplyDelete
  2. Masya Allah, puisinya sangat luar biasa. Aku tidak bisa menahan air mata membacanya

    ReplyDelete